Polisi Sita Duit Rp6 Juta dalam Amplop Terpisah dari Massa Depan Bawaslu
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi telah mengamankan sejumlah pendemo yang diduga berperan sebagai provokator. Salah satunya ditemukan dari pendemo amplop uang berisi total Rp6 juta.
"Yang diamankan ini kita lihat, termasuk yang di depan Bawaslu ada juga yang kita amankan juga ditemukan di mereka amplop yang berisi uang totalnya hampir kurang 6 juta yang terpisah amplop-amplopnya karena mereka mengaku ada yang membayar," jelas Kapolri kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
"Dan kemudian kita juga melihat juga, mohon maaf sebagian dari pelaku yang melakukan aksi anarkis ini juga memiliki tato," tambah Kapolri.
Pernyataan Kapolri memperjelas ucapan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Moch. Iqbal yang menyebut petugas mengamankan satu unit ambulans berisi batu dan sejumlah uang.
Beberapa barang bukti yang dikumpulkan, polisi mengamankan satu buah ambulans dengan logo partai. Setelah diperiksa, ambulans itu berisi batu dan alat-alat. Ada juga amplop berisi uang dalam mobil itu. Namun polisi enggan menyebut milik partai apa ambulans itu.
"Sudah kami sita. Polisi sedang mendalami hal ini," kata Iqbal.
"Dari rangkaian tadi, peristiwa dini hari tadi adalah bukan massa spontan. Ini adalah peristiwa by design, settingan," kata Iqbal.
Usut punya usut, ambulans itu bernomor polisi B 9686 PCF terparkir di area parkir gedung Resmob Polda Metro Jaya. Di kaca depan ambulans tertempel stiker bertuliskan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Tasikmalaya.
Di kaca belakang, terpampang gambar pasangan capres-cawapres nomor urut 02, dan tulisan Adil Makmur bersama Prabowo-Sandi.
Sementara bagian dalam ambulans terlihat berantakan, kabel yang semrawut, karpet berwarna biru, serta jaket hitam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tengah mendalami apakah dalam kerusuhan itu ada keterlibatan parpol atau tokoh parpol tertentu.
Dedi mengatakan ambulans telah diamankan. Ambulans maupun barang temuan di dalamnya akan dijadikan petunjuk untuk mendalami kerusuhan yang terjadi.
"Tentunya nanti para saksi yang mengetahui tentang skenario itu akan diminta keterangan. Kalau ada keterlibatan partai politik akan didalami terus siapa aktor intelektual di balik itu semua," jelasnya.
Reporter: Putu Surya
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnya