Merdeka.com - Polda Jambi menyelidiki kasus perusakan fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) milik salah satu rumah sakit di Kota Jambi oleh orang yang tidak dikenal. Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan kepolisian sudah melakukan melihat tempat kejadian perkara di rumah sakit tersebut untuk melakukan penyelidikan.

"Untuk situasi selanjutnya nanti dikabari, karena pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lapangan," katanya di Jambi, dilansir Antara, Minggu (22/1).

Kericuhan di salah satu rumah sakit Kota Jambi itu terjadi setelah datang pasien korban penusukan yang nyawanya tidak dapat tertolong lagi. Berdasarkan informasi yang beredar, meninggalnya korban penusukan tersebut membuat orang tidak dikenal itu mengamuk dan merusak fasilitas yang ada yaitu pintu instalasi gawat darurat (IGD). Kejadian perusakan ini terjadi pada Sabtu (21/1).

Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penusukan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia itu. Pihaknya juga telah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku penusukan ini.

"Benar, untuk pelaku penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia dengan TKP di depan SMP pertiwi sudah kami amankan," katanya.

Pelaku merupakan warga Telanaipura Kota Jambi. Dia diamankan saat berada di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Selanjutnya untuk kasus ini polisi terus melakukan pengembangan.

"Untuk identitas dan motif pelaku nanti akan disampaikan kembali, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan," katanya.