Merdeka.com - Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang dan Tim Inafis Polrestabes Semarang menyelidiki penyebab kerusakan tower transmisi listrik 500 KVA 434-435 di Desa Malon, Gunungpati, Semarang. Gangguan di sutet ini diduga menjadi penyebab padamnya aliran listrik di hampir seluruh Pulau Jawa pada Minggu (4/8).

"Tim masih olah tempat kejadian perkara di lokasi. Tindak lanjut dari padamnya listrik di Jakarta dan sekitarnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja.

Polisi memastikan tidak ada sabotase dari peristiwa padamnya listrik. Kerusakan akibat adanya pohon yang melebihi batas Right of Way (ROW) setinggi 8,5 meter dan mengakibatkan loncatan listrik atau flash disertai bunyi ledakan, masih diselidiki.

"Timbulnya ledakan bukan akibat dari sabotase," imbuhnya.

Dari hasil olah tempat kejadian, kepolisian menemukan muara black out di Jakarta ternyata berada di Malon, Gunungpati, Semarang.

"Di wilayah Jakarta, Banten, Jabar, dan sebagian Jateng mengalami pemadaman diakibatkan oleh rusaknya tower transmisi 500 KVA 434-435 di Desa Malon, Gunungpati," ujarnya.

Informasi dihimpun, sebelum kejadian seorang saksi mata menyatakan sebelum black out melanda di Jakarta dan sekitarnya, ledakan beberapa kali terjadi di tower transmisi 500 KV 434-435 tersebut.

"Api dari ledakan itu sampai membakar rumput di bawah saluran kabel itu," kata Supratyo, saksi mata kejadian.

Akibatnya, dua warganya, Muhammad Said dan Usep mengalami luka bakar.

"Said mengalami luka parah. Sekarang dirawat di rumah sakit sedangkan Usep luka ringan. Sekarang sudah bisa beraktivitas lagi," tutup Supratyo.