Polisi selidiki bayi Falya yang tewas usai diberi antibiotik di RS
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya mulai menyelidiki dugaan kasus malapraktik dokter di salah satu rumah sakit swasta di Bekasi, Jawa Barat hingga menewaskan seorang bayi, Falya Raafani (13 bulan) pada Minggu (1/11) lalu.
"Laporan sudah diterima penyidik berkeyakinan kasus tersebut masuk ranah pidana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (13/11).
Iqbal mengatakan, penyidik berupaya mengumpulkan bukti dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Rencananya, penyidik mulai memeriksa saksi dari pihak korban pada Senin (16/11) depan .
"Pemeriksaan selanjutnya saksi dari rumah sakit dan pihak terkait lainnya," ujar Iqbal.
Menurut penuturan ayah Falya Raafani, Ibrahim, dokter menyebutkan putrinya terserang gejala dehidrasi ringan saat masuk rumah sakit pada hari Rabu (28/10). Sehari menjalani perawatan, Falya kembali beraktivitas layaknya seorang bocah seperti berlari dan lompat.
Namun, pada Kamis (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB, Falya disuntik antibiotik namun kondisinya memburuk bahkan perutnya membengkak.
"Saya tanya istri kenapa, katanya disuntik antibiotik. Jadi badan, bibir serta perut membiru dan membengkak," ungkap Ibrahim.
Kondisi Falya kritis kemudian dibawa ke ruang ICU pada pukul 19.00 WIB, namun pihak rumah sakit tidak memberikan penjelasan hingga bocah itu meninggal dunia pada Minggu (1/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaJeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaMangkir dari Pemeriksaan Polisi, Hilangnya Jejak Firli Bahuri
Berawal dari pengakuan Kuasa Hukum Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli.
Baca Selengkapnya