Polisi Selidiki 2 WN Iran Produsen Sabu di Karawaci: Mereka Sering Berpindah-pindah
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat, tengah menyelidiki pergerakan dua Warga Negara Asing asal Iran, yang diamankan di Laboratorium produksi sabu - sabu di perumahan mewah kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang. Saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Keimigrasian untuk mengetahui lalu lintas dua tersangka WNA tersebut.
"Kita telah menangkap 2 orang warga negara asing (WNA) dari Iran, kita juga akan melakukan kordinasi dengan pihak imigrasi, terkait dengan perlintasan yang dilakukan oleh 2 tersangka tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di lokasi rumah produksi sabu di Karawaci Tangerang, Jumat (3/9/2021).
Menurut Ady, kedua pelaku juga disinyalir kerap berpindah-pindah tempat tinggal dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Pelaku juga sempat tinggal di kawasan Jakarta Barat.
"Dari beberapa pendalaman yang kita lakukan yang bersangkutan pindah-pindah, pernah juga sebelumnya di wilayah Jakarta Barat. Kita mendapatkan case ini dari pengembangan yang ada di wilayah Kalideres. Dan hasil pemeriksaan awal si tersangka ini secara berpindah- pindah artinya mungkin ini bagian dari kamuflase dari pihak tersangka," jelas dia.
Ady mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lengkap karena jajarannya masih terus melakukan pengembangan untuk penangkapan terhadap pelaku-pelaku yang berinteraksi dalam kasus ini.
"Saya belun bisa sampaikan untuk barang bukti yang kita kumpulkan, karena sedang proses, nanti jika memang sudah lengkap ini akan kita rilis," kata Kapolres
Dari informasi awal yang diperoleh lanjut Kapolres, bahwa kedua WN Iran itu tinggal mengontrak di kawasan perumahan elit tersebut, selama kurang lebih 4 bulan.
"Ini menurut pengakuan tersangka dia kontrak di sini sekitar 16 juta mungkin sebulan, ini juga lokasinya cukup hening. Ini adalah klaster di perumahan mewah yang mungkin menjadi cover bagi mereka agar tidak terpantau. (Di sini) sekitar 4 bulan," ucap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca Selengkapnya