Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut Tangkap Lebih Dari 3.000 Warga Nekat Berkerumun di Tengah Pandemi

Polisi Sebut Tangkap Lebih Dari 3.000 Warga Nekat Berkerumun di Tengah Pandemi Polisi amankan 59 kg sabu dari jaringan Malaysia-Indonesia. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kepolisian sebut sudah menangkap lebih dari 3.000 orang yang nekat berkerumun di tengah pandemi Covid-19. Meski tidak ditahan, mereka diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi.

Demikian diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono.

"Ada sekitar tiga ribuan ya, tiga ribuan masyarakat yang diminta untuk membuat pernyataan. Pernyataan agar tidak mengulangi lagi dengan adanya virus pandemi ini," kata Argo dalam video konferensi, Senin (6/4).

Sementara untuk aktivitas pembubaran kerumunan masyarakat, Argo melanjutkan pihaknya telah melakukan hal itu sepanjang masa darurat Covid-19 sebanyak 10.873 kali.

"Gakum (pengakuan hukum) 18 orang di Polda Metro Jaya," jelasnya.

Kasus Hoaks

Sedangkan untuk kasus hoaks, kata Argo sampai bulan ini pihaknya telah menangani sebanyak 76 kasus.

"Itu ada di Bareskrim enam kasus, ada di Kaltim enam kasus, Polda Metro Jaya 11 kasus, di Kalimantan Barat empat kasus," kata dia.

Di susul dengan Sulawesi Selatan empat kasus, kemudian Jawa Barat enam kasus, Jawa Tengah tiga kasus, Jawa Timur ada 11 kasus. "Dan Lampung ada lima, Sulawesi Tenggara ada satu, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing ada tiga kasus," ungkapnya.

Kemudian Kepulauan Riau ada satu kasus, Bengkulu ada dua, Maluku juga ada dua dan NTB empat kasus.

"Sulawesi Tengah, Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Sulawesi Barat masing-masing satu kasus," tegasnya.

Menurut dia, kasus-kasus tersebut masih tetap berjalan, mengenai apakah tersangka di tahun atau tidak, Argo mengatakan itu semua wewenang penyidik.

"Dan untuk kasus hoaks sendiri penyidik punya kewenangan, apakah nanti akan tahan kota, penahan rumah, semuanya mempunyai penyidik kewenangan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, di tengah wabah ini Satgas Pangan Polri telah melakukan penyidikan sebanyak 28 kasus. "Ya baik itu penimbunan, baik itu meningkatkan harga, harga daripada APD maupun harga yang lain," jelasnya.

Sampai saat ini, kata Argo Satgas Pangan Polri masih terus bekerja. Jika mendengar informasi mengenai penimbunan maupun kenaikan harga, maka pihaknya akan segera melakukan pengamanan.

"Dan ternyata kita sudah ada 18 kasus yang sudah kita tangani," ungkapnya.

Edukasi

Argo mengungkapkan, pihaknya sepanjang masa darurat Covid-19 ini telah melakukan 26.655 kali edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan Covid-19.

"Dan publikasi Humas Mabes Polri itu ada 51.977 kegiatan," ungkapnya.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota Kepolisian Beri Makan Pelaku Pencurian yang Ditangkap Ini Viral, Curi Perhatian Warganet

Aksi Anggota Kepolisian Beri Makan Pelaku Pencurian yang Ditangkap Ini Viral, Curi Perhatian Warganet

Unggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya