Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut Penusuk Mengaku Gemar Mengikuti Ceramah Syekh Ali Jaber

Polisi Sebut Penusuk Mengaku Gemar Mengikuti Ceramah Syekh Ali Jaber Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber. ©2020 Instagram/@warung_jurnalis

Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami kasus penikaman Syekh Ali Jaber. Tersangka AA (24) masih diperiksa intensif di Polresta Bandarlampung.

Dari hasil penyelidikan sementara, tersangka mengaku tindakan itu dilakukan secara spontan.

"Kalau dari hasil pemeriksaan dia spontan, dia tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber sebelumya," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rezky Maulana saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/9).

Rezky mengatakan, pada saat memeriksa tersangka, ada keterangan yang mesti diuji kebenarannya dengan melibatkan dokter kejiwaan.

Kepada penyidik, tersangka mengaku setahun yang lalu halusinasi pernah didatangi Syekh Ali Jaber. Tersangka juga mengaku gemar mengikuti ceramah Syekh Ali Jaber di youtube dan televisi.

"Begitu mendengar dari masjid ada yang bilang Ali Jaber tidak lama dari situ dia (pelaku) ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu. Tapi masih kita dalami nih. Sementara pengakuannya seperti itu," ucap dia.

Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Polisi menegaskan, penusuk Syekh Ali Jaber belum dipastikan mengalami gangguan jiwa. Rezky menerangkan, belum menerima hasil asesmen yang dilakukan psikiater terhadap tersangka AA (24).

Memang, saat itu keluarga dan kerabat dari AA menyampaikan kepada penyidik bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau gangguan jiwa sebenarnya pernyataan dari bapaknya, dan kerabatnya," jelasnya.

Dia menerangkan, penyidik kemudian menguji keterangan tersebut dengan melibatkan psikiater. Sejauh ini, tersangka mampu menjawab seluruh pernyataan yang diajukan oleh psikiater.

Sementara itu, Rezky menambahkan, hasil asesmen belum keluar. Sehingga, tidak dapat dipastikan apakah tersangka mengalami ganguan jiwa atau tidak.

"Kami tadi malam sudah berupaya secara observasi dan wawancara kita hadirkan psikiater dari rumah sakit jiwa. Dokter belum bisa menyimpulkan karena sifatnya observasi dan wawancara jadi bahasanya ada tanya dan jawab dan dia (tersangka) masih bisa menyampaikan secara gamblang," tutupnya.

Sebelumnya, ulama Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di lengan bagian kanan.

Penusukan yang terjadi saat pemuka agama itu memberikan ceramah, viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Pandra mengatakan, awalnya, Syekh Ali Jaber tengah memberikan tausiah di salah satu pengajian, namun tiba-tiba orang tidak dikenal menusuknya.

"Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu (13/9).

Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat menghalau serangan dari pria yang tak dikenal tersebut, sehingga lengan kanannya mengalami luka.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur

Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan

Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan

Kiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya