Polisi Sebut Kelompok Teroris Ali Kalora Terpojok Cari Perlindungan ke Desa
Merdeka.com - Kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora mulai terpojok. Berdasarkan informasi, mereka akan mencari perlindungan ke desa-desa yang dianggap aman dari kejaran aparat.
"Pergerakan mereka semakin terpojok, pergerakan mereka dimonitor terus oleh Satgas Tinombala. Dan rencananya mereka akan berpindah atau tur ke desa-desa yang dianggap bisa menerima mereka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Selasa (19/3).
Salah satu tujuan kelompok Ali Kalora adalah Desa Salubanga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Wilayah tersebut cukup sering disambangi mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah.
Dedi mengungkapkan, kelompok Ali Kalora kian menipis dan tersisa 12 orang. Mereka juga terpecah menjadi dua kelompok, masing-masing berjumlah enam orang dan empat orang.
Sementara senjata api yang mereka kuasai tersisa tiga pucuk, yakni satu senpi laras panjang dan dua laras pendek. Kelompok Ali Kalora juga mulai kesulitan mendapatkan asupan logistik.
"Tim Satgas Tinombala terus melakukan penjajakan dan pengejaran," ucapnya.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya