Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut Bali Jadi Tempat Pelarian Buronan Kejahatan Internasional

Polisi Sebut Bali Jadi Tempat Pelarian Buronan Kejahatan Internasional Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarsono. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarsono menyampaikan Bali sebagai destinasi wisata internasional memang kerap sekali menjadi tempat buronan internasional.

"Di Bali kasus seperti ini memang cukup banyak. Karena pelarian-pelarian pelaku kejahatan di luar negeri itu akan melarikan diri ke negara-negara yang akan menjadi tempat wisata," ucapnya di Mapolda Bali, Rabu (12/12).

Menurut Sugeng, alasan Bali menjadi tempat para buronan pelaku kejahatan luar negeri, karena agar sulit terdeteksi oleh interpol.

"Harapannya mereka (buronan) tidak termonitor ketika lari ke negara-negara sasaran wisata asing. Karena kita ketahui Bali sebagai destinasi wisata internasional dan juga banyak kasus yang kita ungkap disini dan kita kembalikan ke negaranya," ujarnya.

AKBP Sugeng juga mengungkapkan, data red notice dari negara-negara yang meminta red notice warga negaranya yang buron. Pada tahun 2017, ada sebanyak 12 red notice yang diminta negara-negara yang buronannya ada di Bali. Namun 4 diantaranya sudah diektradisi dan 8 buronan lainnya sudah di deportasi.

Selanjutnya, di tahun 2018 pihak Polda Bali menangani sebanyak 10 red notice, satu Warga Negara Asing (WNA) sudah di ektradisi dan sisanya 9 WNA masih proses.

Sementara, untuk negara yang sudah tercatat meminta red notice pada tahun 2017. Negara Perancis ada 2 orang, Australia 1 orang, Rusia 1 orang, Belarus 1 orang, Cina 2 orang, Jepang 1 orang, India 2 orang, Filipina 1 orang dan Malaysia 1 orang.

Kemudian, di tahun 2018 sebanyak 10 orang, Negara Romania 1 orang, Cina 1 orang, Taiwan 1 orang, Rusia 2 orang, Amerika 1 orang, Spanyol 1 orang, Korea 1 orang, Lebanon 1 orang, dan Ceko 1 orang.

"Rata-rata mereka kejahatan penipuan. Tetapi, ada juga yang pelecehan seksual, hacker dan penculikan. Mereka ini, berpura-pura berwisata dan pasti mencari negara-negara yang menjadi destinasi wisata internasional, supaya harapannya tidak terdeteksi," ujar Sugeng.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Ternyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok

Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Wakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua

Wakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua

Desa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman

Bertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman

Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024

Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali

Pungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali

Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya