Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Rusak Mobil Sendiri Positif Narkoba, Diproses Etik dan Ditempatkan Khusus

Polisi Rusak Mobil Sendiri Positif Narkoba, Diproses Etik dan Ditempatkan Khusus Viral Merusak Mobil Sendiri di Kendal, Briptu ASW Tidak Sedang Dinas. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Penyidik Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah memastikan anggota Ditresnarkoba Polda Jateng, Briptu ASW positif mengonsumsi narkoba. Briptu ASW akan menjalani penempatan khusus selama proses pemeriksaan sidang etik.

"Benar, sedang proses dan kami sudah ajukan surat perintah penempatan khusus, bukan penahanan. Yang jelas diproses secara etika profesi," kata Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Mukiya saat dikonfirmasi, Jumat (17/2).

Aksi Briptu ASW merusak mobil Honda Jazz sendiri di Kendal pada Rabu (15/2) pukul 09.00 WIB, viral di media sosial. Terkait hasil pemeriksaan psikologi yang dilakukan nantinya akan menjadi pertimbangan polisi untuk menentukan nasib Briptu ASW di Polri.

"Nanti perimbangan dengan SDM yang membidangi," ujar dia.

Cerita Lengkap Polisi di Kendal Hancurkan Mobil Jazz Pakai Senjata Laras Panjang

Anggota Ditresnarkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) berinisial Briptu ASW membuat heboh dengan aksi nekatnya. Dia menghancurkan mobil Honda Jazz miliknya menggunakan senjata laras panjang.

Dalam video yang beredar di sosial media, Briptu ASW yang mengenakan berbaju hitam tengah dikerumuni warga. Pria itu berdebat dengan warga yang ada di sana.

Dia bahkan sempat mengeluarkan lencana. Sesaat kemudian, Briptu ASW naik ke atas bagian depan mobil Honda Jazz.

Selanjutnya, dia merusak kaca mobil itu dengan senjata api aras panjang. Akibatnya, kaca mobil itu pecah.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Rabu (15/2) pukul 09.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan, Briptu ASW sempat berkendara tidak stabil hingga masuk parit. Honda All New Jazz berpelat nomor H 9124 AV melaju kencang ke arah Wisata Nglimut tiba-tiba terperosok ke parit atau selokan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung dievakuasi.

"Yang bersangkutan ini ada permasalahan pribadi, mungkin karena itu kemudian ada persoalan ini juga. Saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan kemudian mobilnya jatuh ke selokan," kata Iqbal, Kamis (16/2).

Usai dievakuasi warga, Briptu ASW kemudian menepikan mobilnya ke warung makan di dekat lokasi.

"Lalu melakukan perusakan menggunakan senapan angin laras panjang jenis PCP yang dia bawa," ungkapnya.

Setelah melakukan perusakan, Briptu ASW mengemudikan lagi mobilnya dan menyerempet motor dan dua warga yang ada di sana. Ketika pelaku berbalik arah, mobilnya dihentikan warga.

"Atas tindakan yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polsek, dan sudah dilakukan mediasi antara yang bersangkutan dengan masyarakat sebagai korban," jelasnya.

Kasus ini ditangani Propam Polda Jateng. Pemeriksaan masih dilakukan. Sejumlah barang bukti juga diamankan.

Briptu ASW diduga melanggar kode etik dan tidak disiplin saat beraktivitas di tengah masyarakat.

"Dia masih diperiksa Propam menyangkut tindakan disiplin dan kode etik yang dilakukan seorang anggota Polri di lapangan terkait bagaimana berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga statusnya dalam rangka pemeriksaan," tandas Iqbal.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Kronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku

Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.

Baca Selengkapnya
2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer

2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer

Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya