Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi ringkus 5 penjambret yang beraksi di 147 lokasi

Polisi ringkus 5 penjambret yang beraksi di 147 lokasi Tersangka jambret. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi meringkus lima pelaku komplotan jambret di Samarinda, Kalimantan Timur. Kelimanya telah beraksi di 147 lokasi.

Penangkapan kelimanya dilakukan Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Senin (4/9) malam. Mereka adalah Rudi Hari Praseno (23), Farhan (21), Rudi Hermanto (29), Erhan (28) serta Muslih (24).

"Mereka kita tangkap satu persatu sekira jam 7.30 malam," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (5/9).

Dia menjelaskan, penangkapan berawal dari penyelidikan kepolisian, terkait kasus jambret di kawasan Jalan Sultan Alimuddin, sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, tas seorang ibu, Rusdiana dan putrinya ditarik 2 orang tak dikenal dari atas motor.

"Korban dan anaknya waktu itu jatuh dari motor. Luka-luka di kaki dan mulut, di hidung, dahi. Sementara anaknya luka di dahi, di hidung, di bibir, gigi patah dan luka di siku lengan," ujar Purwanto.

"Dalam laporan ke Polsek, tas itu di antaranya berisi liontin emas 10 gram, handphone, cincin bermata berlian dan uang tunai. Kerugiannya sekitar Rp 9,1 juta," tambah Purwanto.

Polisi bergerak cepat mengungkap kasus itu. Senin (4/9) malam kemarin, berhasil menangkap Farhan dan Hari Praseno yang berperan sebagai joki dan penarik tas korban.

"Tiga orang lainnya, Rudi sebagai pembeli handphone curian dari Farhan dan Hari, dan juga sering meminjamkan motornya untuk menjambret. Dua temannya yang lain, Erhan dan Muslih, tapi ternyata pelaku jambret di TKP lainnya," terang Purwanto.

"Eksekutor Farhan dan Rudi dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, bersama dengan Rudi. Dua lagi, Erhan ada Muslih, terlibat komplotan lain," jelasnya.

Yang mencengangkan, komplotan jambret yang terkenal licin ini sudah beraksi lebih dari 100 lokasi di Samarinda. "Mereka ini sudah menjambret di 147 TKP dalam 2 tahun, mulai 2015 lalu," jelas Purwanto.

"Saat ini, kami melengkapi saksi-saksi. Yang jelas, barang bukti yang digunakan para pelaku ini kami sita. Sekarang, kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Samarinda, dan semua Polsek di Samarinda, untuk mengembangkan kasusnya," demikian Purwanto.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting

Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting

Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah

Ratusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah

Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Kompolnas Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim

Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya