Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ringkus 4 Pencuri dengan Kekerasan, Satu Ibu Hamil Wajib Lapor di Kota Jambi

Polisi Ringkus 4 Pencuri dengan Kekerasan, Satu Ibu Hamil Wajib Lapor di Kota Jambi Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Jelutung tangkap empat orang pelaku pencurian dan kekerasan di indekos Leo Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Dua orang masih dalam pencarian orang (DPO).

Barang bukti yang diamankan adalah satu unit sepeda motor dan empat orang tersangka yaitu Ricky Alfandi (20) Guruh Kusuma (18) dan pasutri muda ARA (17) dan SS (17). Namun SS dalam pengawasan polisi karena hamil delapan bulan, serta inisial RN, RH masih (DPO).

Kapolsek Jelutung Iptu Al Imron mengatakan bahwa mendapat laporan ada tindak pidana pencurian dan kekerasan sehingga tim langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk melakukan penyelidikan dan tim langsung bergerak cepat untuk menangkap para tersangka yaitu Ricky dan Guruh,"katanya, pada Senin (29/5).

"Kedua tersangka langsung digiring ke Polsek Jelutung guna pengusutan lebih lanjut," imbuhnya.

Kata Al Imron kronologi kejadian, pada hari Kamis (20/4) lalu, sekitar pukul 01.00 Wib, dimana saat itu, korban atas nama Khairul Umam bersama dengan temannya Makruf datang untuk menemui seorang perempuan berinisial SI.

Namun, setelah tiba di indekos itu, korban malah bertemu seorang wanita berinisial SS yang sebelumnya pernah ada masalah pribadi. Akibatnya, terjadi keributan di antara mereka. Lalu, pelaku SS memanggil suami dan teman-temannya sehingga terjadi pengeroyokan tersebut.

"Jadi, saat ribut mereka ini karena ada masalah pribadi, pelaku yang sudah menikah ini memanggil teman-temannya, ada 6 orang itu dan terjadilah pengeroyokan itu," jelasnya.

Setelah melakukan pengeroyokan, kata Imron, pelaku Ricky dan Guruh turut mengambil barang berharga korban di antaranya, sepeda motor, handphone dan dompet. Tak sampai di situ saja, pelaku juga mengurung korban yang sudah mengalami luka memar itu di dalam kamar indekos.

"Muncul niat jahat pencurian itu setelah pengeroyokan ini. Setelah dikeroyok lalu dikurung dalam kamar. Untuk pelaku Ricky memang residivis sebelumnya 365 KUHPidana," jelasnya.

Lebih lanjut, Imron menjelaskan bahwa pelaku wanita berinisial SS saat ditangkap tengah hamil 8 bulan. Hingga saat ini, penahanannya ditangguhkan demi pertimbangan kemanusiaan dan akan ditahan kembali setelah melahirkan.

"Untuk pasutri ini sudah tahap 2 prosesnya kita kenakan 170 (KUHP) memang cepat karena masih di bawah umur. Untuk SS ditangguhkan penahanannya karena masih hamil 8 bulan, setelah melahirkan nanti kita tahap 2 kan,"ujarnya.

"Pelaku perempuan ini terlibat dalam pengroyokannya dengan menginjak kepala korban sebanyak 8 kali,"imbuh dia.

Saat ini kata Imron, masih ada 2 pelaku lagi yang masih buron. Pihaknya masih terus melakukan pencarian. Sementara itu, atas perbuatannya pelaku akan dijerat pasal 170 KUHP subsider pasal 365 KUHP.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
VIDEO: Pidato Menggelegar Megawati Lawan Manuver Politik Praktis!

VIDEO: Pidato Menggelegar Megawati Lawan Manuver Politik Praktis!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
ASDP Gaet Darwinbox Implementasikan Teknologi HR, Ini Keunggulannya

ASDP Gaet Darwinbox Implementasikan Teknologi HR, Ini Keunggulannya

Berikut adalah keunggulan implementasi teknologi HR.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama

Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama

Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Kondisi Terkini Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti lanjutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Nasehat Kolonel kepada Anaknya Taruna TNI 'Jangan Mudah Patah, Jangan Mudah Pecah'

Nasehat Kolonel kepada Anaknya Taruna TNI 'Jangan Mudah Patah, Jangan Mudah Pecah'

Kepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali

Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali

Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dihubungi Tak Bisa Akibat HP Mati, Seorang Istri Dicekek dan Dibanting Suami

Dihubungi Tak Bisa Akibat HP Mati, Seorang Istri Dicekek dan Dibanting Suami

Akibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Wanita Muda di Bekasi Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Hilang Disayat

Wanita Muda di Bekasi Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Hilang Disayat

Polisi sudah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa tujuh saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Perampokan Toko Emas di Boyolali Digagalkan Karyawan, Pelaku Kabur Setelah Tikam dan Pukul Korban dengan Kursi

Perampokan Toko Emas di Boyolali Digagalkan Karyawan, Pelaku Kabur Setelah Tikam dan Pukul Korban dengan Kursi

Polisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap

Kakek Cabul Peremas Kemaluan Bocah Laki-Laki hingga Tewas di Depok Ditangkap

Polisi juga mendalami kemungkinan anak-anak lain yang diduga turut menjadi korban pencabulan terduga pelaku.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali

Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Pekutatan Bali

Bangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah

Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah

Petugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.

Baca Selengkapnya icon-hand