Polisi: Remaja Pembunuh Bocah di Makassar Terpengaruh Film Perdagangan Organ di TV

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar masih mendalami kasus dua remaja tersangka pembunuhan dan penculikan terhadap seorang bocah berinisial MFS (11). Terungkap, kedua tersangka tega menculik dan membunuh MFS karena terpengaruh film perdagangan organ tubuh yang pernah tayang di televisi nasional.
Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Budhi Haryanto mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap laptop milik tersangka AD. Dari laptop AD, ditemukan bahwa tersangka melakukan pencarian informasi perdagangan organ tubuh di Google.
"(Laptop) sudah kita cek, dia hanya pernah menggunakan searching google dan pernah menonton tentang peristiwa perdagangan organ di TV nasional. Hanya itu saja," ujarnya kepada wartawan seusai jumpa pers pengungkapan 43 kg sabu-sabu di Mapolrestabes Makassar, Kamis (12/1).
Budhi menegaskan saat ini penyidik masih menunggu hasil tes psikologi terhadap kedua tersangka. Ia mengatakan hasil tes psikologi baru akan diketahui satu minggu ke depan.
"Yang paling penting kita lihat hasil psikologis dan kejiwaannya. Apakah anak ini sering mengkhayal atau apa, ya kita tunggu hasilnya," tegasnya.
Tidak Ada yang Menyuruh
Budhi juga membantah kedua tersangka dikendalikan atau ada seseorang mengarahkan untuk terlibat dalam perdagangan organ tubuh manusia. "Tidak ada. Anak ini tidak ada menyuruh," ucapnya.
Saat ini polisi juga mendalami aspek sosiologis tersangka hingga tega melakukan tindakan keji. Mereka mendalami hubungan antara tersangka dengan keluarga dan lingkungannya.
"Ini perlu diwaspadai anak-anak kita supaya dalam pengawasan dalam menggunakan media internet," tegasnya.
Terkait jejak digital website yang diakses tersangka AD, Budhi mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran lebih dalam. Meski demikian, Budhi menegaskan sampai saat ini penyidik belum menemukan adanya keterkaitan tersangka dengan jaringan perdagangan organ tubuh manusia.
"Tetap kita akan upayakan, namanya informasi pasti kita kejar. Tapi sampai detik ini belum kita temukan arah yang (jaringan) perdagangan organ tubuh. Karena hasil pemeriksaan kita, si tersangka ini baru mau coba-coba dan ternyata alamat (email) yang dihubungi fiktif," tegasnya.
Sering Dimarahi Orang Tua
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar Komisaris Jufri Natsir mengungkapkan temuan baru yakni tersangka AD sudah setahun lalu mempunyai niat untuk menjual organ tubuh manusia. Hanya saja, saat itu target korbannya bukan MFS.
"Dia memang sudah rencanakan dari satu tahun lalu. Tapi bukan korban itu (targetnya), cuma niatnya itu dari satu tahun lalu," bebernya.
Jufri menyebutkan tersangka AD ini seperti memiliki tekanan psikologis. Apalagi tersangka mengaku sering dimarahi oleh orang tuanya.
"Tersangka ini sering dimarahi orang tuanya dan disuruh bantu cari uang. Karena hal itu, dia terobsesi cepat dapat uang dan kaya dalam waktu singkat," bebernya.
Perhatian Gubernur Sulsel
Kasus ini menjadi perhatian Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Dirinya pun menginstruksikan seluruh stakeholder terkait untuk memperketat penjagaan bagi siswa di area sekolah.
"Kita menginstruksikan seluruh Dinas Pendidikan, utamanya kepala sekolah untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah bagi para siswa," ungkapnya.
Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi baru-baru terjadi kasus penculikan anak. "Perketat penjagaan sekolah dan memastikan anak sekolah tiba di rumah masing-masing. Pastikan anak-anak dijemput oleh keluarga saat pulang sekolah," pintanya.
Ia meminta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. "Termasuk mengawasi jemputan anak sekolah. Serta di lingkungan sekitar," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Berapa Lama Waktu Olahraga yang Ideal? Ketahui agar Tak Berlebihan
Olahraga adalah kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang bingung tentang berapa lama waktu untuk melakukannya.
Baca Selengkapnya

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker
Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.
Baca Selengkapnya

Doa Mandi Wajib Pria, Begini Niat Lengkap dengan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam
Mandi besar ialah cara bersuci yang wajib dilakukan apabila seorang muslim mempunyai hadas besar.
Baca Selengkapnya

Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca Selengkapnya

Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.
Baca Selengkapnya

Hamili Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Mahasiswa Bunuh Pacar
Terungkapnya identitas korban kemudian mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan, yaitu pacar korban yang berinisial HP.
Baca Selengkapnya

Update Kasus Mahasiswa UI Bunuh Junior Akibat Pinjol: Jaksa Siapkan Tuntutan Mati
Jaksa menerima puluhan barang bukti dalam kasus pembunuhan sadis tersebut.
Baca Selengkapnya

Jelang HUT OPM, TNI-Polri Perkuat Pengamanan di Sembilan Daerah
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca Selengkapnya

Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca Selengkapnya

Resep Onde-Onde Telur Asin, Camilan Manis Gurih Menggugah Selera
Onde-onde telur asin, perpaduan rasa manis dan gurih yang lezat.
Baca Selengkapnya

Cara Melindungi Diri dari Infeksi HIV/AIDS, Wajib Diketahui sejak Dini
HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Penyakit ini akan tinggal selamanya di dalam tubuh dan dapat menular melalui beberapa cara.
Baca Selengkapnya

Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman
Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca Selengkapnya