Polisi Pulangkan ke Orangtua Lima Bocah SD Pelempar Bola Tanah ke Tol Krukut
Merdeka.com - Lima bocah pelempar bola tanah ke Tol Krukut, Depok dipulangkan ke orang tua. Pasalnya mereka masih berusia di bawah umur. Namun mereka diminta membuat surat pernyataan di Polsek Cinere. Surat berisi pernyataan tidak mengulangi perbuatan membahayakan pengendara mobil di tol.
"Untuk anak ini masih bawah umur, kita harus lihat masa depan mereka. Kami perlu surat pernyataan dari orang tua supaya mereka tahu bagaimana kondisi anak," kata Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida, Minggu (4/6).
Surat pernyataan itu nanti akan dikirim ke sekolah masing-masing. Sehingga sekolah juga diminta melakukan pengawasan terhadap kelima bocah itu.
"Kami tembuskan (suratnya) ke sekolah supaya semua saling mengawasi dan tidak mengulangi perbuatannya," tegasnya.
Lima bocah itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka ada yang masih kelas V, VI dan IX. Tiga bocah tinggal di wilayah Krukut, satu orang di Pancoran Mas dan satu lagi di Pamulang.
"Semuanya sudah kami bawa ke polsek untuk dilakukan interograsi dan kami sudah melakukan pemanggilan orang tua untuk datang mendampingi," ungkapnya.
Kelima bocah itu diketahui sudah sering melakukan pelemparan bola tanah ke tol. Namun baru kali ini perbuatannya ketahuan.
"Mereka mengakui melakukan lebih dari sekali, ada yang 3 kali, 2 kali," bebernya.
Perbuatan yang membahayakan pengendara itu dilakukan dengan alasan iseng. Mulanya, bocah-bocah itu berkumpul di dekat tol. Kemudian membawa sendok semen dan membulatkan tanah menjadi bola. Setelah itu bola tanah dilempar saat ada mobil melintas.
"Mereka hanya iseng saja, tidak ada maksud untuk melukai. Mereka sering ngumpul sehingga iseng ngelempar," katanya.
Kapolsek mengimbau pada lingkungan sekitar untuk lebih waspada mengawasi kawasan sekitar tol. Jika didapat ada anak yang berkumpul diminta segera dibubarkan.
"Kami imbau kepada warga langsung melalui RT RW untuk tetap waspada, antisipasi anak nongkrong di situ pada malam hari untuk tidak mengulangi," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya