Polisi Periksa Staf Jamaluddin, Hakim PN yang Diduga Dibunuh
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, yang diduga dibunuh. Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk staf korban.
"Tadi malam salah satu staf, asisten beliau, menghubungi saya. Dia dipanggil polisi untuk ditanyai seputar keseharian Pak Jamal. Tadi pagi saya ketemu, dia sudah diperiksa," kata Humas PN Medan, Erintuah Damanik, Senin (2/12).
Dia juga mengaku sudah bertemu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Situmorang yang menyatakan staf Jamaluddin telah dipanggil dan diperiksa. Mereka juga sempat berbincang-bincang mengenai keseharian Jamal, termasuk perkara-perkara yang sedang ditanganinya.
"Kita bicara seputar informasi mengenai Pak Jamal," jelasnya.
Erintuah mengaku sudah bergaul dengan Jamaluddin hampir 4 tahun di PN Medan. Bahkan mereka berdua dipercaya sebagai humas PN Medan. Dia mengenal sosok Jamaluddin sebagai pribadi yang hangat dan sangat menyenangkan.
"Bahkan untuk mengakrabkan diri, dia biasa menyapa 'bro', setiap orang dipanggil 'bro'. Orangnya sangat care dan komunikatif," sebut Erintuah.
Terkait perkara yang ditangani Jamaluddin dan majelisnya, Erintuah mengaku tidak pernah mendengar ada masalah. "Sudah berapa pimpinan, belum ada menghadap pimpinan karena majelis mereka bermasalah dalam bermusyawarah," sebut Erintuah.
Seperti diberitakan, Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11).
Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka. Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangkara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, kemudian menyatakan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, kemungkinan dibunuh. Pelakunya diduga 'orang dekat'.
"Kayaknya tidak jauh. Sementara dugaan kita orangnya tidak jauh," ucapnya di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (1/12).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'
Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan
Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil Teriak Minta Tolong Saat Asisten Diciduk Polisi: Saya Pikir Begal, Mohon Maaf ke Tim Polsek Tambora
“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca SelengkapnyaBegitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’
Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.
Baca SelengkapnyaSaat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca Selengkapnya