Polisi pastikan kabar penemuan jenazah tanpa organ di Kemayoran adalah hoaks
Merdeka.com - Polisi memastikan kabar temuan mayat laki-laki di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat adalah hoaks alias bohong. Hal ini dipastikan setelah anggota Polsek Kemayoran melakukan penelusuran.
"Hoaks itu," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful saat dikonfirmasi, Kamis (25/10).
Kabar bohong ini awalnya menyebar lewat WhatsApp. Dalam pesan berantai tersebut, diinfokan bahwa korban telah diambil organ tubuhnya, lantaran ada bekas jahitan.
Berdasarkan pendalaman di Kepolisian, diduga kuat kejadian penemuan mayat itu berada di luar negeri, bukan di Indonesia. "Itu kejadiannya di luar (Indonesia)," lanjutnya.
Dia meminta masyarakat tidak mudah termakan berita-berita hoaks dan tak terpancing. Pihak Kepolisian mendalami siapa sosok yang membuat kabar bohong itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca Selengkapnya