Merdeka.com - Tingkat kesadaran lalu lintas di seluruh penjuru Indonesia semakin tipis. Hampir sebagian besar pengendara membahayakan nyawanya sendiri demi alasan yang tidak logis, bahkan orang lain. Upaya kepolisian untuk meningkatkan kesadaran dengan memasang spanduk hampir tak digubris.

Sadar dengan rendahnya kesadaran warga selama berlalu lintas, rupanya polisi lalu lintas di Kalimantan Barat punya cara sendiri agar bisa diperhatikan banyak orang. Salah satunya dengan menggunakan kostum pocong.

Dilansir Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (6/8), cara ini dinilai efektif untuk mengingatkan sejumlah pengendara agar tertib di jalan. Tak hanya sekedar kostum, petugas juga memasang atribut berupa tulisan yang dipasang di bagian dadanya.

"Saya korban kecelakaan," demikian tulisan di atribut yang dibawa pocong tersebut.

Menurut Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Kamis (6/8/2015), aksi pocong ini dikomandani Kapolres Mempawah AKBP Sujimantoro. Sebab, kecelakaan lalu lintas kerap membawa korban jiwa.

"Ini untuk mengingatkan masyarakat, banyak korban kecelakaan meninggal sia-sia di jalan," tutur Arief.

Arief juga mengingatkan agar para pengendara selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat berkendara demi keselamatan. Selain itu, juga selalu membawa kelengkapan surat-surat seperti STNK dan SIM.