Polisi minta 3 tersangka lain Diksar Mapala UII serahkan diri
Merdeka.com - Polres Karanganyar mengimbau agar 3 tersangka kasus kekerasan Diksar Mapala UII Yogyakarta yang masih bersembunyi untuk menyerahkan diri. DK, TN dan RF diharapkan datang ke Mapolres Karanganyar untuk menjalani pemeriksaan, setelah sebelumnya dua kali mangkir.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ketiga tersangka saat ini masih dalam pemantauan tim penyidik dari Satreskrim. Ketiga tersangka, lanjut dia, sudah berpindah tempat kos dan bahkan berganti nomor telepon genggam. Sehingga membuat tim penyidik yang datang ke Yogyakarta sejak Jumat (19/5) lalu, kesulitan melacak keberadaannya.
"Kita berharap kepada 3 tersangka lainnya (DK, TN dan RF) segera datang dan menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Karanganyar, untuk menjalani pemeriksaan. Agar proses penyidikan ini berjalan cepat, efektif dan efisien. Sehingga cepat terungkap secara nyata, fakta yang terjadi selama pelaksanaan diksar berlangsung," kata Ade, Minggu (21/5) malam.
Ade Safri menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menempatkan satu tim dari Satreskrim untuk mencari keberadaan DK, TN dan RF. Ia berharap ketiganya segera bisa ditangkap, menyerahkan diri atau diserahkan oleh penasihat hukum yang mendampinginya agar proses penyidikan segera bisa dilakukan.
Terkait status keenam tersangka di Kampus UII Yogyakarta, apakah masih mahasiswa atau drop out, Kapolres belum mengetahuinya. Saat ditanyakan apakah ketiga tersangka akan dijadikan DPO (daftar pencarian orang), Kapolres belum memikirkannya.
"Besok (hari ini) akan kita pastikan statusnya, apakah masih mahasiswa atau drop out. Kita akan upayakan pencarian secara maksimal, agar proses penyidikan bisa berjalan cepat, transparan dan akuntabel, sehingga fakta yang terjadi bisa terkuak," jelasnya.
Sebelumnya, tim penyidik telah menangkap 3 tersangka, yakni TA, NA dan HS. TA ditangkap pada Minggu (21/5) di pinggir jalan Dusun Besi, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman sekitar pukul 11.00 WIB. Empat jam kemudian, giliran NA dan HS ditangkap di rumah teman HS di desa yang sama.
Ketiga tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Karanganyar.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya2 Kali Mangkir, Siskaeee Ditangkap di Apartemen Daerah Yogyakarta
Penangkapan Siskaeee dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjutak.
Baca SelengkapnyaPolisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPolisi Kirim Berkas Tersangka Kasus Pembunuhan Dante Anak Tamara ke Jaksa
Berkas tersebut telah dikirim polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya