Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Universitas Darul 'Ulum

Merdeka.com - Kebakaran yang meluluhlantakkan isi gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Darul 'Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, membuat polisi bergerak cepat. Selasa (4/12) pagi, garis polisi langsung dibentangkan di lokasi untuk kepentingan penyelidikan.

Tidak hanya itu, rencananya pukul 10.00 Wib nanti, Tim Labfor cabang Polda Jatim juga akan turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghabiskan isi gedung tiga lantai tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan informasi yang lebih detail terkait dengan asal dari api penyebab kebakaran gedung di kampus tertua di Jombang tersebut.

"Nanti Tim Labfor yang akan turun ke lapangan," ujarnya singkat.

Ia menyatakan, saat ini pihaknya hanya melakukan pengamanan tempat kejadian perkara saja. Untuk itu, sekitar lokasi gedung yang terbakar telah dipasang garis polisi.

"Sudah kita pasang garis polisi. Ini sifatnya untuk pengamanan lokasi," ujarnya.

Dikonfirmasi soal pemeriksaan para saksi, AKP Gatot menyebutkan, saat ini ada 4 orang saksi yang sudah dimintai keterangan terkait dengan peristiwa kebakaran.

Diantaranya 2 orang dari satpam kampus dan 2 orang lagi dari mahasiswa yang pada saat kejadian ada di dalam kampus. "Sudah kita periksa 4 orang," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran melanda gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Darul 'Ulum Jombang, Jawa Timur, Senin (3/12) malam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang meluluhlantakkan isi gedung berlantai 3 tersebut.

5 unit Damkar dari BPBD, 1 unit Damkar dari PG Jombang Baru, 1 tangki suply serta 1 unit mobil water canon dari Polres Jombang, dikerahkan untuk memadamkan api. Api yang menjalar mulai pukul 19.15 Wib, baru bisa dijinakkan 2 jam kemudian atau sekitar pukul 21.45 Wib