Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi masih periksa CCTV dan HP pegawai mal tempat pelajar mesum

Polisi masih periksa CCTV dan HP pegawai mal tempat pelajar mesum mesum di mall. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Surabaya hingga saat ini belum bisa menentukan tersangka kasus video pelajar kepergok mesum di kamar ganti Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall, Surabaya. Sebab, mereka masih menunggu scientific evidence (bukti ilmiah) dari hasil uji Labfor Polda Jawa Timur.

Namun, pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya, sudah melakukan gelar perkara awal untuk menganalisa alat bukti yang sudah dikumpulkan. Gelar perkara awal ini juga untuk mengkonstruksikan pemenuhan alat bukti (jeratan) pasal yang tepat bagi calon tersangka.

Selain melakukan gelar perkara awal, juga ada tambahan saksi yang dimintai keterangan. Mereka adalah lima sekuriti mal, yaitu Khoirun, Edi Samsu, Saiful, Zubari dan Nunung.

Sebelumnya hanya enam saksi yang baru diperiksa, yaitu WT (16) dan YW (15) selaku pasangan yang kepergok mesum; HRD Lotte Mart, Terri Noris (25); Pengawas Non Food Lotte Mart, Devi Firdausita (23); Komandan Regu Sekuriti, Sigit Setiawan (34) dan Wadanru Sekuriti, Muh Kusno (36).

"Sampai saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi yang terdiri dari dua pelajar yang kepergok mesum, tujuh sekuriti mal, satu HRD dan satu pengawas non food Lotte Mart," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Jumat (10/3).

Perwira dua melati di pundak ini juga mengaku kembali melakukan penyitaan terhadap 29 unit handphone (HP) yang sebelumnya hanya tiga unit yaitu milik Sigit, Devi dan Terri. Sehingga total handphone yang disita saat ini ada 32 unit.

29 Handphone ini adalah milik para satpam lainnya, yang tergabung dalam Grup WA (WhatsApp). Grup yang diberi nama Pakuwon Mall GA/LP ini beranggotakan sekuriti dan HRD mal.

"Penyidik juga telah menganalisa lima unit CCTV yang merekam peristiwa tersebut mulai dari fitting room, selasar counter, gudang barang hingga kantor sekuriti, dan menyita copy CCTV tersebut untuk menjadi bahan dalam pemeriksaan tambahan terhadap para saksi ini," papar Shinto.

"Kami juga masih menunggu scientific evidence dari Labfor Polda Jatim. Sehingga sampai hari ini kami belum bisa menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," kata Shinto.

Seperti diketahui, peristiwa yang terjadi pada Sabtu sore (4/3) sekitar pukul 17.00 WIB di Lotte Mall lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya ini, menjadi viral setelah rekaman penggerebekan dua pelajar mesum di kamar ganti ini diunggah di media sosial.

Dalam penyelidikan sementara kepolisian, ada dua rekaman dalam kejadian itu, yang salah satunya diposting di Grup WA Pakuwon Mall GA/LP.

Pada rekaman itu, terlihat dua pelajar SMA kelas X tersebut kepergok mesum dan sudah tidak mengenakan celana dalam. Namun masih mengenakan kaos. Saat digelandang, kedua remaja ini dilarang mengenakan celananya oleh satpam mal.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol

Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya