Polisi masih periksa CCTV dan HP pegawai mal tempat pelajar mesum
Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Surabaya hingga saat ini belum bisa menentukan tersangka kasus video pelajar kepergok mesum di kamar ganti Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall, Surabaya. Sebab, mereka masih menunggu scientific evidence (bukti ilmiah) dari hasil uji Labfor Polda Jawa Timur.
Namun, pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya, sudah melakukan gelar perkara awal untuk menganalisa alat bukti yang sudah dikumpulkan. Gelar perkara awal ini juga untuk mengkonstruksikan pemenuhan alat bukti (jeratan) pasal yang tepat bagi calon tersangka.
Selain melakukan gelar perkara awal, juga ada tambahan saksi yang dimintai keterangan. Mereka adalah lima sekuriti mal, yaitu Khoirun, Edi Samsu, Saiful, Zubari dan Nunung.
Sebelumnya hanya enam saksi yang baru diperiksa, yaitu WT (16) dan YW (15) selaku pasangan yang kepergok mesum; HRD Lotte Mart, Terri Noris (25); Pengawas Non Food Lotte Mart, Devi Firdausita (23); Komandan Regu Sekuriti, Sigit Setiawan (34) dan Wadanru Sekuriti, Muh Kusno (36).
"Sampai saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi yang terdiri dari dua pelajar yang kepergok mesum, tujuh sekuriti mal, satu HRD dan satu pengawas non food Lotte Mart," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Jumat (10/3).
Perwira dua melati di pundak ini juga mengaku kembali melakukan penyitaan terhadap 29 unit handphone (HP) yang sebelumnya hanya tiga unit yaitu milik Sigit, Devi dan Terri. Sehingga total handphone yang disita saat ini ada 32 unit.
29 Handphone ini adalah milik para satpam lainnya, yang tergabung dalam Grup WA (WhatsApp). Grup yang diberi nama Pakuwon Mall GA/LP ini beranggotakan sekuriti dan HRD mal.
"Penyidik juga telah menganalisa lima unit CCTV yang merekam peristiwa tersebut mulai dari fitting room, selasar counter, gudang barang hingga kantor sekuriti, dan menyita copy CCTV tersebut untuk menjadi bahan dalam pemeriksaan tambahan terhadap para saksi ini," papar Shinto.
"Kami juga masih menunggu scientific evidence dari Labfor Polda Jatim. Sehingga sampai hari ini kami belum bisa menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," kata Shinto.
Seperti diketahui, peristiwa yang terjadi pada Sabtu sore (4/3) sekitar pukul 17.00 WIB di Lotte Mall lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya ini, menjadi viral setelah rekaman penggerebekan dua pelajar mesum di kamar ganti ini diunggah di media sosial.
Dalam penyelidikan sementara kepolisian, ada dua rekaman dalam kejadian itu, yang salah satunya diposting di Grup WA Pakuwon Mall GA/LP.
Pada rekaman itu, terlihat dua pelajar SMA kelas X tersebut kepergok mesum dan sudah tidak mengenakan celana dalam. Namun masih mengenakan kaos. Saat digelandang, kedua remaja ini dilarang mengenakan celananya oleh satpam mal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnya