Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Masih Dalami Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Jaksel

Polisi Masih Dalami Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Jaksel Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri di kawasan Jakarta Selatan yang menyebabkan salah satunya yakni personel Brimob meninggal dunia. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, peristiwa tersebut benar terjadi di sebuah bar sekitar pukul 06.30 WIB.

"Ini masih didalami, karena itu ada korban. Ada korban dua orang, satu meninggal dunia dan satu luka berat yang sekarang masih dirawat di rumah sakit," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (20/4).

Sejauh ini, lanjut Yusri, penyidik masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Termasuk menggali kronologi kejadian lewat alat bukti di sekitaran lokasi terjadinya pengeroyokan.

"Yang penting diketahui di sini bahwa soliditas antara TNI-Polri itu masih solid. Oknum-oknum semua yang terlibat di sini ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Yusri.

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi terkait dengan kasus pengeroyokan anggota TNI dan Polri di kawasan Jakarta Selatan yang terjadi Minggu 18 April 2021 pagi.

Atas insiden pengeroyokan tersebut, satu personel Brimob meninggal dunia.

"Sudah sekitar lima sampai enam saksi ya," tutur Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (19/4).

Tubagus menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan tersebut. Perkara itu kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Masih didalami," kata Tubagus.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Infantri Ucu Yustiana membenarkan adanya pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri oleh orang tidak dikenal.

Dia pun mengungkapkan kejadian terjadi pada Minggu (18/4/2021) pagi hari.

"Sementara kan emang benar ada kejadian seperti itu, hari ini tadi pagi," kata Ucu saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (18/4/2021).

Dirinya masih belum bisa menjelaskan soal kronologis terjadinya pengeroyokan tersebut. Pasalnya, masih mengumpulkan saksi yang ada.

"Karena pagi hari itukan orang-orang mungkin sudah abis sahur, jadi mungkin tidur lagi. Jadi sangat susah untuk kita nyari saksi-saksinya," jelas Ucu.

Dia mengungkapkan, TNI dan Polri saling bekerja sama untuk mengungkap kasus pengeroyokan ini. "Betul (kerjasama dengan Polres Metro Jakarta Selatan), dilaksanakan Polres Jakarta Selatan dengan Pomdam Jaya," kata Ucu.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari

Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari

Yusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya