Polisi Masih Berupaya Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Polisi masih berupaya mengungkap kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Pengejaran terhadap pelaku pun terus dilakukan.
"Yakinlah bahwa penyidik terus menyidik apalagi telah dibantu Bareskrim Polri. Tim Puslabfor juga turun, kemudian Tim Inafis juga turun untuk mengungkap kasus ini," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (5/10).
Ahmad menyebut, proses penyidikan secara gabungan tentunya dilakukan demi mempercepat pengungkapan kasus.
"Saat ini masih berproses ya. Jadi kita tunggu saja penanganan yang dilakukan. Kita semua menanti bahwa kasus di Subang ini segera terungkap," kata Ahmad.
Sebelumnya, kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap setelah lebih dari satu bulan lamanya. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menilai, pemberitaan di sejumlah media yang simpang siur mempersulit penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Jadi, supaya semua tidak menduga dan mereka-reka, biarkan penyidik bekerja. Dengan adanya pemberitaan simpang siur bukan dari penyidik akan jadi kendala kita sendiri. Oleh karena itu biarkan rekan-rekan penyidik bekerja," kata Erdi di Bandung, Kamis (30/9/2021).
Erdi berharap masyarakat untuk tidak berspekulasi terhadap informasi yang belum bisa dipertanggung jawabkan. Penyidik dalam kasus ini, kata Erdi, masih terus bekerja mengungkap tersangka.
"Biarkan penyidik bekerja dan biarkan penyidik menentukan siapa tersangkanya berdasarkan petunjuk dan bukti didapat selama melakukan penyelidikan," ujarnya.
Menurut Erdi, penyidik masih mendalami pembuktian secara konvensional mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mengarah pada kecurigaan temuan lainnya, seperti CCTV dan bukti lainnya.
Untuk itu, Erdi menyatakan pihaknya meminta waktu dalam pengungkapan kasus ini. Sebelumnya, penyelidikan kasus tersebut dimulai sejak Rabu (18/8/2021) lalu.
"Kita tidak bisa semudah itu menuduh seseorang tanpa mempunyai bukti dan petunjuk. Ini yang masih kita laksanakan. Kami profesional untuk menentukan tersangka dan petunjuk bukti yang kita terima secara detail dan hasil evaluasi nanti ada gelar perkara untuk menentukan ini bisa dilanjutkan atau tidak," tuturnya.
Diketahui, jenazah ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) ditemukan pada Rabu (18/8/2021) pagi hari. Korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu ditemukan tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah.
Suami dari TH, YF dan istri mudanya MN dikabarkan telah menjalani pemeriksaan tes kebohongan yang dilakukan penyidik Direktorat Tipidum Bareskrim Polri. Hal itu disampaikan kuasa hukum YF, Rohman Hidayat, Selasa (21/9/2021).
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaBupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya