Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi marah pengacara Jessica minta autopsi ulang jasad Mirna

Polisi marah pengacara Jessica minta autopsi ulang jasad Mirna jessica teman mirna. ©2016 merdeka.com/dede rosyadi

Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti masih geram akan permintaan pihak Jessica Kumala Wongso agar penyidik melakukan autopsi ulang jenazah Mirna Salihin (27). Hal itu disampaikan Jessica melalui kuasa hukumnya, Yudi Wibowo Sukinto.

Krishna menilai, pihak Jessica telah meragukan kredibilitas Korps Bhayangkara.

"Anda lihat Polri sudah autopsi ratusan hingga ribuan mayat, jadi ini kerjaanya sudah profesional. Mayat sudah dapat data, kalau ulang (autopsi) pertanyaan saya kenapa? Tidak percaya kredibilitas kami sebagai Polri," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1).

Atas permintaan tersebut, lanjut Krishna, ia menilai Jessica sebagai teman tidak menghargai jenazah Mirna dan malah meminta penyidik untuk menyayat ulang tubuhnya yang sudah terbujur kaku.

"Diakan temannya, seharusnya berpikir mayat dirobek-robek lagi itu jangan, jangan dirobek-robek lagi, sedih sekali saya," tandasnya.

Sebelumnya, Jessica mengaku jika Hani, salah satu temannya yang saat itu juga ikut dalam pertemuan turut mencicipi es kopi yang diminum Mirna.

"Iya (selain mirna minum, Hani ikut minum kopi yang sama)," ujar Yudi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1).

"Pertanyaannya, dua orang ikut minum, minuman milik Mirna. Tapi kenapa hanya satu yang tewas, sedangkan Hani tidak meninggal?" tambah Yudi.

Lebih lanjut Yudi menuturkan ketika Mirna ingin meminum kopi dirasa mempunyai bau menyengat, Mirna meminta Jessica untuk mencium bau kopi tersebut, lalu dilanjutkan dicium oleh rekan keduanya, yaitu Hani.

"Kemudian, Mirna mencicipi kopi seteguk dan Hani seteguk," terang Yudi.

Setelahnya itu, sambung Yudi, belum terjadi apa-apa. Mereka, tetap berbincang-bincang sambil mencicipi makanan yang tersedia di atas meja.

"Tiba-tiba Mirna menyuruh Jessica meminta air karena tenggorokannya terasa kering lalu kondisinya semakin memburuk," jelasnya.

Yudi menilai hasil labfor polri salah, karena jika Mirna tewas minum kopi tersebut, maka Hani pun juga tewas karena ikut minum.

"Hani kan juga ikut minum, tetapi kenapa hanya Mirna yang tewas, hasil labfor kemungkinan bisa keliru. Saya bukan dokter tapi saya pelajari," tegasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Ekshumasi Rampung, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Buka Tabir Kematian Anak Tamara Tyasmara

Pembuktian penyebab kematian bocah tersebut melalui pelbagai pendekatan penyidikan atau Crime Scientific Investigation (CSI).

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya