Polisi lepaskan 73 pelajar yang terlibat tawuran
Merdeka.com - Polisi melepaskan 73 siswa yang terlibat tawuran pada Rabu (19/4). Pemulangan siswa tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suhardi Alius.
"Saya terenyuh dan tergerak untuk silaturahmi dan bertemu dengan siswa dan orang tua," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jumat (20/4).
Nuh berharap, dengan adanya pertemuan dan silaturahmi ini, para pelajar yang bermasalah ini bisa sadar tidak mengulanginya kembali. Walaupun Ujian Nasional sudah selesai bukan berarti mereka semua akan lulus.
"Saya juga tidak tahu apa mereka semua akan lulus, karena kelulusan kan mereka juga yang menentukan," imbuhnya.
Lebih lanjut M. Nuh mengatakan, pihaknya punya prinsip karena dasarnya mereka adalah anak baik tetapi dalam perjalanan ada sedikit penyimpangan dan ikut-ikutan.
"Mereka berjanji saat diajak dialog dari hati ke hati mereka menangis mencium ibunya bapaknya. Pada dasarnya mereka baik," katanya.
Dia menegaskan, tugasnya adalah meyakinkan kepada mereka yang sudah terbukti nakal dan sebagainya masih bisa berubah dan melakukan hal baik. Bahkan, banyak siswa tersebut tidak memiliki orang tua yang sempurna.
Disamping itu, ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama keluarga memberikan perhatian lebih kepada anaknya. Kedua sekolah tidak hanya mengajar tapi sekolah memberikan sentuhan hati. Terakhir pengaruh lingkungan masyarakat.
"Tidak cukup belajar a sampai z, tapi anak juga harus diajak dialog dari hati ke hati. Kalau ada anak yg cenderung nakal, coba didekati dari hati ke hati," tuturnya.
Pihaknya berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengambil tindakan preventif. Kedepannya, pihak kementerian akan melakukan tindakan tegas kepada pihak sekolah bila menemukan kalau sekolah tersebut sering melakukan tawuran.
"Kalau memang kepala sekolahnya tidak sanggup maka diperlukan penyegaran manajemen sehingga tawuran bisa dihindari," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaEmpat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaTragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca Selengkapnya