Merdeka.com - Memasuki H+3 lebaran yang diprediksi akan menjadi puncak arus balik pemudik menuju Jakarta. Pihak Kepolisian mulai melakukan rekayasa lalu lintas di titik ambles di jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) Kilometer 103+400 di wilayah Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Di jalur Cirebon menuju Jakarta itu, Polisi dan pihak pengelola Tol Cipali dengan menggunakan lajur tambahan yang dibangun pemisah atau Row sepanjang 200 meter antara jalur A Cikopo - Palimanan dan Jalur B di jalur sebaliknya.

Hal itu dilakukan pasalnya perbaikan titik ambles di jalan bebas hambatan itu, hingga saat ini belum selesai pengerjaannya.

Untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak arus balik, petugas juga mulai memasang pembatas jalan serta rambu peringatan.

"lalu lintas di kilometer 103+400 sampai saat ini cukup terkendali. Kami melakukan pemisah lajur di seputaran TKP longsor karena ada tikungan," kata Panit PJR Tol Cipali, Iptu Heri Pranata. Sabtu (9/7).

Selain itu rekayasa memecah arus juga dilakukan mulai dari kilometer 104 atau 600 meter di jalur Cirebon menuju Jakarta tersebut.

"kita sudah pasang water barrier pemecah arus di titik 104 atau 103.800 sampai 103.200," ujar Heri.

Jalan Tol Cipali sebelumnya mengalami dua kali ambles di Kilometer 103+400 pada pertengahan bulan Mei dan Juni lalu. Namun hingga saat ini perbaikan belum selesai dikerjakan.

Sementara meski sudah dilakukan rekayasa, antrean arus lalu lintas kendaraan pemudik balik terjadi di titik tersebut. Antrean mencapai beberapa kilometer seiring dengan terus meningkatnya arus balik.