Merdeka.com - Kasus penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini masih diselidiki polisi. Menurut keterangan sementara, keponakan Jazuli yang pertama kali mengetahui adanya penembakan.

Saat itu, ia baru saja pulang kuliah kemudian mendapati banyaknya pecahan kaca.

"Jadi kronologisnya bahwa keponakan pak Jazuli pulang kuliah malam. Kemudian masuk ke kamar ada pecahan kaca. Kemudian dibersihkan, kemudian tidur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (4/5).

Selanjutnya, keponakan Jazuli dibangunkan kakaknya untuk salah Subuh. Saat itulah, ia menceritakan perihal kaca di kamarnya yang pecah.

"Kaca yang disamping pecah. Kemudian sama kakaknya dibersihkan dan dimasukkan tempat sampah. Esoknya, kakaknya sampaikan ke ibu Jazuli, bahwa ada kaca keponakannya pecah. Hingga akhirnya sama ibu Jazuli dilapor ke pak RT, dan pak RT kemudian ke Jalan Polsek Ciputat, hingga akhirnya anggota datang ke lokasi langsung olah TKP," jelasnya.