Polisi kembali tetapkan 1 pekerja proyek jadi tersangka besi jatuh Rusun Pasar Rumput
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan kembali menetapkan satu orang tersangka jatuhnya besi proyek Rusunawa Pasar Rumput yang mengakibatkan seorang warga bernama Terminah (54) meninggal dunia. Total kini sudah dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Dua tersangka, yang dua orang itu ya. Dia itu pekerja, saya lupa inisialnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/4).
Mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, dua orang tersangka bekerja di luar Standard Operating Procedure (SOP). Menurutnya, tersangka bekerja tanpa adanya pengawasan.
"Sudah kita panggil, perkembangannya saya belum dapat laporan, tapi dua orang itu ya, pekerja, jadi harus hati-hati betul. Dia jangan bekerja di luar SOP dan tanpa dibantu dengan orang lain. Intinya kalau pengawasnya belum datang ya jangan dikerjain dulu," jelasnya.
Sementara itu untuk mandor dari pekerja, pihaknya sudah memeriksanya. Namun, masih menjadi saksi.
"Kan pengawasnya waktu itu kan belum datang, harusnya dia menunggu ya walaupun telat telat sedikit kan dia menunggu karena hal itu perlu pengawasan. Jadi kalau pengawasan lihat kan bisa diingatkan. (Mandor) Tetap kita periksa tapi untuk sementara belum kita jadikan tersangka," katanya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan satu tersangka dalam kasus itu yakni D pekerja proyek Rusunawa Pasar Rumput. Namun D belum ditahan.
"Belum (ditahan), kalau enggak salah sekarang lagi proses melengkapi berkas dulu, baru naik ke tahap gelar (perkara), terakhir kemudian kita masukkan ke penyidikan, tinggal melengkapi administrasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/3).
Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput RT 05/RW 04, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/3) pagi. Sebuah besi Hollow jatuh dari lantai 10 proyek rusun yang tengah dikerjakan PT Waskita itu. Akibatnya, satu orang warga, bernama Tarminah, meninggal dunia. Besi sepanjang kurang lebih 3 meter langsung menghujam bagian kepala.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaFOTO: Rilis Kasus Tawuran di Pasar Rebo, Polisi Tunjukkan Senjata Tajam yang Bikin Tangan Remaja 18 Tahun Putus
DSS (18) kini masih menjalani proses penyambungan tangan di RS Polri.
Baca Selengkapnya