Polisi kembali tangkap 6 warga Rohingya di Pelabuhan Bakauheni
Merdeka.com - Polda Lampung berhasil menangkap enam orang warga asing yang diduga pengungsi Rohingya dari Myanmar. Penangkapan itu dilakukan setelah aparat mendapatkan informasi mengenai keberadaan dua kendaraan lainnya usai mengamankan 18 warga Rohingya di Lampung Tengah.
Penangkapan itu dilakukan di dalam areal seaport interdiction pelabuhan Bakauheni Sabtu (17/11) sekitar pukul 20.10 WIB. Selain enam warga Myanmar, polisi juga menahan dua orang pengemudi yang merupakan wraga negara Indonesia (WNI).
"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bus Sumber Waras warna putih kombinasi dengan nomor polisi AA 1630 AC bertujuan Jambi-Magelang," ungkap Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Minggu (18/11).
Dari hasil pemeriksaan, para imigran gelap itu bernama Sohag Bin Baborali (27), Mutasim Bin Musarof (30), Ikmal Husin Bin Fazlul Fizas (28), Sohilrana Bin Mashud Rana (28), Muktaduh Bin Abdul Hasim (32), dan Mohd Analali Bin Siratil Fizas (35). Semuanya merupakan warga Myanmar.
Sedangkan, dua orang WNI yang ditahan bernama Muji Bin Mustadim (42) warga Desa Bali Ngasol, Kebumen, Jawa Tengah dan Pipin Siregar (39) asal Medan, Sumatera Utara.
"Pipin Siregar selaku pengemudi Innova warna Hitam dengan nopol BK 1702 YR," lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, para imigran gelap asal Myanmar tersebut melakukan perjalanan dari Hotel Cempaka, Medan. Mereka berangkat dengan menggunakan dua kendaraan dengan tujuan Jakarta dan berhenti di Hotel Transit Nusa Indah, Jalan Marsekal Surya Darma No. 21 Selempang Jaya.
"Setelah diminta keterangan ke 18 orang asing tersebut tidak memiliki dokumen yang sah. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari penangkapan sebelumnya," lanjut dia.
Sebelumnya, Aparat kepolisian mengamankan 18 pengungsi asal Rohingya, Myanmar di Lampung Tengah. Mereka ditangkap saat tengah melintas dengan sebuah kendaraan di Jalan Raya Lintas Sumatera.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaTiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya