Merdeka.com - Satreskrim Polresta Surakarta mengejar pelaku pelemparan belasan bus Sumber Rahayu, yang terjadi di Solo beberapa hari terakhir. Laporan terkait kasus tersebut diterima Satreskrim Polresta Surakarta.

"Kita sudah menerima laporan kasus pelemparan kaca bus yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Kami sedang menyelidiki kasus tersebut," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Arwansa, Selasa (14/1).

Menurut Arwansa, saat ini pihaknya baru menerima satu laporan. Namun, berdasar informasi telah terjadi belasan kasus pelemparan bus Bus Sugeng Rahayu.

"Sampai hari ini hanya ada satu laporan, kaca bus pecah. Tetapi, untuk korban belum ada," terangnya.

Kasat Sabhara Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo menambahkan, kasus pelemparan bus tersebut tergolong baru. Sebelumnya, bus yang menjadi sasaran pelemparan merupakan pengangkut suporter sepakbola. Untuk mengantisipasi kejadian serupa pihaknya akan melakukan patroli acak di sejumlah jalur bus yang dilewati.

"Kita akan melakukan patroli secara acak untuk mencari pelaku," katanya.

Sebelumnya aksi teror pelemparan batu terjadi di Solo. Sedikitnya 8 bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta dan Surabaya-Solo-Semarang milik Sumber Grup, Jawa Timur mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan bodi. Tiga sopir bus mengalami luka di bagian muka akibat terkena pecahan kaca.

Informasi yang dihimpun menyebutkan pelemparan batu terjadi di sejumlah lokasi. Yakni di Jalan Ahmad Yani, Gilingan sebelah barat Terminal Tirtonadi, Balekambang, Kerten dan Pabelan, Kartasura Sukoharjo. Aksi pelemparan yang diduga dilakukan oleh satu orang itu berlangsung mulai Kamis (9/1) dan Jumat (10/1).