Polisi kantongi nama-nama warga terlibat tawuran di Manggarai
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan mengaku telah mengantongi nama-nama yang terlibat dalam tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan. Di mana dua orang meninggal dunia akibat tawuran beberapa hari lalu itu.
Kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto, pihaknya siang ini berencana akan menangkap para pelaku. Namun, dirinya enggan menyebutkan berapa pelaku yang akan diamankan.
"(Identitasnya) sudah (diketahui). Kami masih selidiki, ada yang kabur ada yang nggak. (Berapa orang?) Ada banyak kan. Di Manggarai (gang Tuyul) dan Tambak. Kami akan melakukan penindakan," katanya usai dikonfirmasi, Rabu (8/3).
Menurutnya, dari aksi tawuran tersebut pihaknya telah mendata para korban. "Ada banyak belasan (korban)," katanya.
Sebelumnya, tawuran antar warga terjadi di Jalan Tambak dan Jalan Manggarai, Minggu (5/3) petang. Keributan itu kembali pecah Senin (6/3) kemarin, setelah dua warga dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
Warga di Jalan Tambak sempat menerima ancaman sebelum tawuran kembali pecah pada Senin (6/3) petang. Ancaman itu diduga dilakukan warga Jalan Manggarai pada pagi hari sebelum terjadinya tawuran.
"Kemarin ada ancaman Senin pagi karena ada warga dia (Manggarai) yang meninggal. Kita nggak nanggepin ancaman. Ada orang naik motor, bilang (ke warga Jalan Tambak) siap-siap saja habis ngubur," cerita salah satu warga, Fitri Yanti (36), kepada merdeka.com, Selasa (7/03).
Fitri mengatakan, tawuran itu dipicu pelemparan petasan terhadap warga Jalan Tambak saat melintas di Jalan Manggarai menuju kawasan Puncak, Bogor, pada Minggu (5/3) siang. Namun, sesaat setelah warga pulang ke rumah dan melintasi kawasan itu, pelemparan petasan kembali terulang hingga terjadi tawuran.
"Pas Minggu sore itu sudah mulai ada yang melempar petasan, cuma kita nggak ngelayanin. Kurang lebih pukul 16.30 WIB mulai lagi, baru kita ikut berantem soalnya warga kita sudah mulai pada pulang dari Puncak," papar Fitri.
Dia mengatakan, dari peristiwa tawuran ini belasan warga dari Jalan Tambak, terluka. Beberapa korban luka sempat di bawa ke rumah sakit. "Yang luka kena mimis, kaca, batu. Kemaren di bawa ke RS. Cipto Mangunkusumo, kalau yang nggak parah RS. Tambak," paparnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya