Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Janji Transparan Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur

Polisi Janji Transparan Usut Kasus Kecelakaan Mahasiswi di Cianjur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi berjanji transparan mengusut kasus kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan pengendara motor Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia. Polisi segera memeriksa saksi lain untuk mengetahui secara pasti rangkaian kecelakaan tersebut.

"Progres penyidikan yang kita laksanakan benar-benar transparan tidak ada hal yang kita tutupi dan juga semua hal atau segala aspek kejadian yang terjadi di peristiwa itu akan kita buka selebar-lebarnya kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/1).

Ibrahim menegaskan penyelidikan kasus kecelakaan itu bakal terbuka agar mencegah opini liar terkait peristiwa tersebut.

"Sehingga tidak ada opini opini yang berkembang yang menjadi dasar atau tanpa dasar, sehingga semua bisa clear baik siapa yang menabrak terus bagaimana posisi kendaraan rombongan polisi yang berangkat pada saat adanya kejadian tersebut," ujar dia.

Polisi Tetap Duga Mobil Audi Penyebab Selvi Meninggal

Di satu sisi polisi tetap menduga mobil sedan Audi hitam terlibat dalam kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan mahasiswa Universitas Suryakencana tersebut meninggal dunia. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara, meskipun sebelumnya sudah ada sanggahan langsung dari sang pengemudi Audi.

Ibrahim mengatakan semua potensi penyebab kecelakaan terus didalami seiring dengan atensi dari Kapolri dan Kapolda. Hasil dari penyelidikan sementara, ada empat kendaraan mobil yang dicuriga terlibat dalam peristiwa kecelakaan. Yakni, kendaraan patroli lalu lintas, Fortuner, Audi dan mobil angkot.

Menurut dia, pada Jumat (28/1), Dirlantas Polda Jabar sudah bertolak ke Cianjur dalam rangka mengumpulkan informasi tersebut. Dari pendalaman yang dilakukan didapatkan beberapa data teknis kemudian disesuaikan dengan keterangan saksi-saksi yang ada akhirnya disimpulkan bahwa penyebab kecelakaan atau kendaraan terlibat Audi warna.

"Kita lebih fokus sekarang untuk berusaha meminta pertanggungjawaban dari sopir yang mengemudikan kendaraan Audi pada saat kejadian tersebut. Saat ini kita berusaha melakukan pencarian dan untuk mengamankan pengemudi Audi tersebut kemudian akan kita lakukan pemeriksaan," ujar dia.

Ibrahim mengatakan bahwa Audi hitam yang saat ini diduga menjadi penyebab pengendara motor meninggal dunia, bukan bagian dari rangkaian rombongan polisi.

"Jadi mobil polisinya sudah kita cek, memang tidak terlibat kecelakaan, kemudian rangkaian juga tidak sama rangkaiannya antara rombongan polisi yang ada dan juga mobil Audi hitam tersebut," tegas dia.

Bantahan Pengendara Audi

Sebelumnya, sang pengemudi Audi bernama Sugeng menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kecelakaan. Ia berhasil menghindar pengendara yang jatuh. Meski sempat dikejar warga, namun tidak ada tanda-tanda mobil yang dikendarainya menabrak korban.

Selain itu, Sugeng pun menyebut, di dalam mobil terdapat istri dari majikannya yang tercatat sebagai anggota Polri. Ia mengikuti iring-iringan atas perintah dari majikannya itu.

Meski demikian, Ibrahim mengatakan bahwa sanggahan tersebut merupakan hak dari pengemudi. Namun, pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini pun memiliki dasar dan bukti serta kesaksian.

“Itu merupakan hak pribadi dari personal, namun dalam hal pemeriksaan berdasarkan bukti-bukti berdasarkan kesaksian-kesaksian berdasarkan data teknis dan juga kita akan menggunakan saintifik investigasi dalam hal ini semua bisa kita pertanggungjawabkan, dan semua merujuk kepada data yang kita berikan sehingga kita dasarkan penyidikan sesuai dengan kondisi-kondisi yang normatif,” jelas Ibrahim.

Belum Ada Tersangka

Meski dugaan penyebab kecelakaan sudah mengarah pada mobil Audi, namun sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, pengemudi Audi akan segera diamankan untuk dimintai keterangan.

“Belum (ada tersangka), jadi tahapannya memang kan kita sudah tahu bahwa dari hasil pendalaman yang dilakukan dirlantas didapatkan kesimpulan bahwa memang mengarah kepada Audi tersebut, kemudian kita berusaha mengamankan dan juga akan menuju kepada pengemudinya, Sekarang tahapannya pengemudinya kita akan cari dan akan kita amankan kemudian baru akan kita lakukan pemeriksaan,” kata Ibrahim.

“Pengemudi dari Audi tersebut yang akan kita minta pertanggungjawaban untuk diperiksa dulu sebagai saksi kemudian akan dilihat kelalaiannya kemudian akibat dari kecelakaan,” ucap dia.

Pelat Nomor Palsu

Pada saat kecelakaan, plat nomor yang digunakan oleh mobil Audi ini diduga palsu berdasarkan hasul pencocokan. Disinggung mengenai pemilik ini adalah anggota polisi, Ibrahim menyebut semua akan sekaligus menjadi materi pemeriksaan.

“Dari hasil penjajakan ternyata plat palsu ini bukan plat yang melekat dalam mobil ini sehingga bisa dipastikan bahwa dia tidak menggunakan nomor ini,” terang dia.

“Memang masih membutuhkan keterangan lanjut lah yang terkait dengan hal itu tetapi dari kendaraan audit tersebut memang berisi 4 orang, 1 pengemudi kemudian dua wanita dan 1 anak, kaitan secara pribadi ini nanti akan kita infokan apabila kita sudah mendapatkan data yang lebih akurat lagi,” pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara

Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara

Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya