Polisi Janji Tindak Tegas Anggota Jika Terbukti Sebabkan 2 Mahasiswa Kendari Tewas
Merdeka.com - Unjuk rasa mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, berakhir duka. Dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari meninggal dunia saat menyuarakan aksinya menolak RUU KUHP dan UU KPK hasil revisi.
Korban meninggal dunia pertama atas nama Randi (21) juga berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO dan Yusuf, mahasiswa jurusan Teknik D-3.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal, mengaku sudah dilakukan autopsi terhadap dua mahasiswa tersebut.
"Autopsi sudah dilakukan tadi malam terhadap almarhum adik Randi dan kepada rekannya sedang dilakukan. Apakah meninggalnya akibat dugaan kena tembak atau penyebab meninggalnya bukan tembakan. Ini sedang kami rampungkan," kata Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (27/9).
Iqbal mengaku, kepolisian sudah meminta agar autopsi dilakukan di tempat yang netral dan disaksikan semua pihak. Apabila hasil autopsi menyimpulkan ada kejanggalan akibat tembakan, lanjutnya, maka tim investigasi gabungan yang sudah dibentuk akan mencari pelakunya.
"Jadi harus netral dan seobjektif mungkin. Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific aparat, kita akan proses hukum, kita akan proses pidana sesuai mekanisme, kita akan tindak tegas," katanya.
"Tapi kita harus ke depankan azas praduga tak bersalah, kita tidak tahu apakah ada pihak ketika yang ingin menciptakan martir untuk memicu gelombang kerusuhan yang lebih besar," sambungnya.
Iqbal memastikan, tim investigasi gabungan akan bekerja dengan transparan untuk mengungkap sebab kematian dua mahasiswa Kendari tersebut
"Polri, pihak universitas, siapapun yang terkait akan gabung dalam tim investigasi tersebut untuk mengungkap apa penyebab meninggalnya dua adik mahasiswa ini dan akan kita buka setransparan mungkin," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaAda Unsur Pidana, Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Naik Penyidikan
Wira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAwalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Baru Tetapkan 1 Tersangka Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
YA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca SelengkapnyaMisteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya
Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya