Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi hutan ditembaki di Taman Nasional Gunung Leuser

Polisi hutan ditembaki di Taman Nasional Gunung Leuser Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Polisi Kehutanan Balai Besar Taman Nasional Leuser (Polhut BBTNGL) ditembaki orang tak dikenal (OTK) saat melakukan patroli di kawasan dilindungi itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pelaku penembakan melarikan diri.

"Peristiwa itu terjadi saat tim patroli sedang membuat camp di alur Sei Pinang, Hulu Sungai Besitang, Resort Sei Betung, Kamis (31/3) malam," kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat Sapto Aji Prabowo, Selasa (5/4).

Dia memaparkan, sebelum kejadian, sekitar pukul 21.00, tim Polhut

melihat tiga orang menggunakan senter kepala. Petugas meminta mereka mematikan lampunya karena silau.

Namun, tiba-tiba ketiga orang itu berteriak, "mainkan!" Mereka lalu melepaskan 2 tembakan ke arah petugas.

Tembakan itu dibalas petugas dengan meletuskan 4 tembakan. "Mereka kemudian kabur dan sempat menembak lagj dua kali, tim pun membalas dua kali lagi," jelas Sapto.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Meski jarak antara tim dengan ketiga orang itu hanya sekitar 10 meter, peluru hanya mengenai tanah dekat kaki petugas yang membawa senjata api.

Sapto menambahkan, tim Polhut ini sudah berpatroli 9 hari di TNGL. Setelah penembakan itu, mereka pindah camp dan berhasil mendapatkan sinyal untuk melapor ke kantor BBTNGL di Medan. "Tim ini merupakan satu dari lima tim yang berpatroli selama 10-14 hari setiap bulan," jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan, BBTNGL menurunkan tim untuk memberi bantuan dan mencari bukti tambahan. Mereka menemukan 3 selongsong peluru, namun jenisnya belum dapat dipastikan. "Hari ini kami akan melapor ke Polres Stabat," jelasnya.

Petugas memang mengaku tidak melihat jelas pelaku penembakan. Namun, mereka telah mengumpulkan sejumlah informasi, termasuk dari pemilik perahu yang diduga ditumpangi pelaku.

Sapto berharap pihak kepolisian menginvestigasi kejadian ini. "Sebab ini bentuk teror kepada petugas Taman Nasional," harapnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo

Penjelasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Penyebab 'Lautan' Pasir Gunung Bromo

Pengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni

Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya