Polisi gerebek home industri senjata api rakitan di Banyuasin
Merdeka.com - Jajaran Polsek Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, menggerebek rumah yang dijadikan tempat pembuatan senjata api (senpi) rakitan. Senpi rakitan hasil produksi dijual seharga Rp 2 juta per pucuk.
Penggerebekan dilakukan di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (24/4) dini hari. Polisi mengamankan tiga perakit, yakni berinisial AD (30), KS (37), dan TY (37). Polisi masih memburu pelaku LK yang turut terlibat.
Dalam penggerebekan itu, petugas menyita banyak barang bukti, di antaranya tiga pucuk senpi rakitan siap pakai dan alat-alat perakit. Polisi melakukan pengejaran pelaku LK dengan mendatangi beberapa tempat.
Hasil pengembangan ini justru menangkap buronan komplotan pencurian sarang walet. Mereka adalah berinisial AM (40), IS (27), MM (33), dan BM (32).
Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Irwanto mengungkapkan, home industri tersebut telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. Agar tidak dicurigai, mereka berpindah-pindah tempat dengan cara mengontrak sebuah rumah.
"Kita gerebek dini hari kemarin dengan tiga pelaku yang ditangkap. Saat pengembangan, kita amankan juga kelompok mereka yang merupakan buronan pencurian dengan empat pelaku," ungkap Irwanto, Rabu (25/4).
Saat ini, pihaknya sedang mengejar seorang pelaku lain. Dia kabur ke beberapa tempat dan melarikan diri saat ditangkap. Untuk para tersangka senpi rakitan dikenakan Pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
"Motif mereka membuat senpi karena ekonomi, mereka menjual kembali ke pemesan seharga satu setengah juta sampai dua juta," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya