Polisi gendut di Kalimantan Barat 'dipaksa' kurangi porsi makan
Merdeka.com - Sebanyak 425 anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang tersebar di 14 Polres setiap dua hari seminggu mengikuti program pengurangan berat badan.
"Anggota yang berpangkat bintara paling banyak mengikuti program pengurangan berat badan, kemudian setingkat Pamen," kata Kepala Bidang Humas Polda Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar. Demikian dilansir dari Antara, Sabtu (26/1).
Ia menjelaskan, program pengurangan berat badan, berupa olah raga fisik untuk mengurangi lemak di tubuh yang dilakukan dua kali seminggu yang dipandu oleh instruktur.
"Selain itu, anggota yang mengikuti program pengurangan berat badan, mereka juga harus mengikuti pengurangan kapasitas makan dari sebelumnya," ungkap Mukson.
Program pengurangan berat badan, menurut Mukson, sebagai bentuk pihaknya dalam menciptakan postur tubuh aparat yang ideal. "Program pengurangan berat badan hanya berlaku untuk anggota polisi yang di bawah umur 50 tahun, di atas itu tidak berlaku," katanya.
Menurut Mukson, program pengurangan berat badan kepada anggota polisi, agar sewaktu mereka menjalankan tugas, faktor kelebihan berat badan tidak sampai menjadi penyebab turunnya kinerja mereka.
Program pengurangan berat badan, selain untuk kesehatan para anggota polisi, juga untuk mendukung kinerja mereka yang seharusnya banyak di lapangan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca Selengkapnya1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya
Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca Selengkapnya