Merdeka.com - Perhelatan Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil akan dimulai dalam beberapa jam lagi. Hal tersebut tentunya tak akan dilewatkan seluruh manusia di planet bumi ini termasuk di Indonesia.

Namun, demam piala dunia sudah pasti dimanfaatkan sejumlah orang untuk menggelar transaksi judi di dunia maya. Mereka terbiasa menggerus uang sebanyak mungkin untuk setia memegang tim favoritnya yang bertanding di atas rumput hijau.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Subdit Cybercrime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan memantau segala bentuk perjudian, khususnya judi online.

"Satcybercrime (kejahatan dunia maya) akan melakukan patroli internet, bila ada judi bola online kita tangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Kamis (12/6).

Rikwanto mengingatkan kepada siapa saja bahwa segala bentuk perjudian dilarang karena melanggar Pasal 303 KUHP. Oleh sebab itu kepolisian akan tetap menindak tegas siapapun pelaku perjudian.

"Terlepas semaraknya piala dunia, tetap perjudian dilarang undang-undang," tandasnya.

Rikwanto memaparkan, sejumlah kasus perjudian bola online yang telah terungkap mayoritas memiliki basis di luar negeri. Namun menurutnya para bandar judi tersebut juga memiliki jaringan di Indonesia.

"Judi online go international tetap ada terminalnya, jadi ada juga di Indonesia," pungkas Rikwanto.