Polisi duga pembunuhan Dewi Regina direncanakan
Merdeka.com - Kasus pembunuhan Dewi Regina (17) yang dilakukan oleh Muhammad Fajri (sebelumnya ditulis Puji) alias Jaji alias Jay (20) diduga sudah direncanakan. Dugaan ini dinyatakan Polisi berdasar pada pemeriksaan yang dijalankan pada tersangka.
"Diduga pembunuhan ini sudah direncanakan karena pelaku dendam dengan korban karena selingkuh dengan laki-laki lain. Pelaku dijerat pasal 338 KUHP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto melalui pesan singkatnya, Jumat (30/11).
Rikwanto mengatakan, tersangka sempat membuang barang bukti saat melarikan diri usai melakukan pembunuhan. "Senjata tajam (sajam) jenis pisau dibuang di dalam angkot ketika pelarian. Gunting yang juga digunakan akan segera ditelusuri sesuai keterangan tersangka," kata dia.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lain yang digunakan pelaku. Barang bukti itu adalah ponsel merek cross x berikut simcard, kemeja hitam, sepatu merah dan celana jeans panjang warna hitam.
"Petugas juga menyita topi eiger warna hitam yang dibeli dari hasil kejahatannya. Uang milik korban yang diambil berjumlah Rp 500 ribu," tambah Rikwanto.
Lebih lanjut, kata Rikwanto, pelaku beserta barang bukti sedang berada di Mapolresta Bekasi. Hal ini untuk kebutuhan penyidikan lanjutan.
Sebelumnya, Dewi regina (17) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikannya di Perumahan Taman Sentosa Blok J-1 No 45, Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/11) malam. Korban tewas setelah ditusuk secara membabi buta oleh pelaku. Selain ditusuk, kepala korban sempat dibekap dengan bantal oleh pelaku.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya