Polisi duga 7 siswa SMA Don Bosco terlibat bullying
Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan menduga tujuh orang siswa SMA Don Bosco terlibat dalam aksi kekerasan terhadap juniornya. Hasil pemeriksaan yang dilakukan selama sembilan jam pada Selasa (31/7), dua orang kakak beradik kembar Raldy dan Refky diduga mempunyai peran paling aktif saat melakukan penganiayaan terhadap juniornya itu.
"Hasil pemeriksaan sementara, dari sembilan saksi, diduga kemungkinan tujuh orang terlibat," terang Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto, Selasa (31/7).
Lebih lajut Imam menjelaskan pagi ini pihaknya akan melakukan gelar perkara dalam untuk menentukan peranan masing-masing dari ketujuh siswa yang diduga melakukan bullying kepada para korbanya.
"Besok pagi akan kita rilis gelar perkara penentuan pelakunya, siapa yang memukul, menendang, menampar, menyundut, dan sebagainya," papar Imam.
Imam juga menjelaskan dalam kasus ini polisi masih belum menemukan keterlibatan alumni Don Bosco yang turut andil melakukan kekerasan.
"Yang paling aktif dalam penganiayaan itu yang kembar itu (Raldy sama Refky)," jelasnya.
Imam sendiri enggan menanggapi terkait pertanyaan bahwa korban bullying merupakan anak dari manager artis Anang dan Ashanty.
"Siapapun itu korbannya, yang penting kita menetapkan siapa yang terlibat," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin kasus terus berlanjut sampai pengadilan.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaBiaya pendaftaran di SMA Binus School Serpong, setiap calon pelajar dikenakan Rp300.000.
Baca SelengkapnyaMeski kasus ini sudah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan pelaku yang harus bertanggung jawab.
Baca Selengkapnya