Polisi diminta cari tahu masa lalu tersangka pembunuh Eno
Merdeka.com - Eno Parihah (19), karyawati PT Polyta Global Mandiri ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Eno dibunuh karena menolak melakukan hubungan intim ajakan sang kekasih yakni RAl alias Alim (15).
Dosen IT Mercubuana sekaligus konsultan bahaya seks bebas, Afiyati Retno mengungkapkan, pihak kepolisian seharusnya mencari tahu masa lalu RAl seperti apa. Apakah tersangka pernah melihat hal serupa atau yang lainnya.
"Seharusnya pihak kepolisian dapat mencari informasi masa lalu RAl ini agar alasan dia mengajak hubungan intim Eno ini diketahui secara terperinci," kata Afiyati saat dikonfirmasi, Kamis (19/5).
Menurutnya, dengan diketahuinya masa lalu RAl, maka bisa disampaikan ke masyarakat luas agar menjadi pelajaran. Dengan demikian orangtua bisa memberi pengetahuan hal baik buruk ke anak-anaknya yang masih remaja.
Selain itu, Afiyati memaparkan bisa saja kasus ini membuat masyarakat berpikir remaja tersebut sudah terkontaminasi oleh film porno. Sebab, ketika seorang remaja yang gemar menonton film porno, maka ada bagian otak yang dinamakan Pre Frontal Cortex (PFC) mengalami kerusakan.
"Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Di situ ada bagian otak alis kanan atas, yang merupakan bagian yang menentukan seorang anak atau remaja ingin menjadi apa di masa ke depan nanti. Sehingga jika bagian tersebut rusak dengan sesuatu yang condong seks, maka seorang remaja akan kehilangan sebagian otak untuk menggapai cita-cita," paparnya.
"Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita. Jika seseorang sudah terpapar pornografi, maka apapun bisa dia lakukan, seperti memerkosa dengan diakhiri pembunuhan, mendesak lawan jenisnya untuk berhubungan intim, bisa juga menyewa wanita untuk melampiaskan itu," tambahnya.
Selain kemungkinan pelaku sudah pernah nonton film porno, bisa juga RAl pernah mengalami kegiatan intim sebelum akhirnya ditolak oleh korban.
"Mungkin dia pernah mengalami seksual juga dulunya dengan wanita lain. Bisa karena melihat majalah, bisa karena melihat langsung temannya berhubungan intim. Oleh sebab itu, ada baiknya polisi menyelidiki masa lalu pelaku juga," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi
Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaVideo Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari
Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya