Merdeka.com - Anggota Polres Aceh Utara melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk Aiptu Agus Sofyan yang menjadi korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Salat gaib dan doa itu dipimpin Ustaz Zamzami selaku tokoh agama setempat, di musala Babuttaqwa Mapolres Aceh Utara, Kamis (8/12).

"Hari ini kita kirim doa dan melaksanakan salat gaib untuk almarhum Aiptu Sofyan Didu, semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Wakapolres Aceh Utara Kompol Rizal Antoni.

Dia berharap keluarga Aiptu Sofyan mampu tegar dan ikhlas menghadapi musibah yang terjadi.

Begitu juga dengan 10 orang korban lainnya yang mengalami luka-luka. Kompol Rizal Antoni berharap mereka segera pulih.

Dia menyebut segenap polisi di Aceh Utara sangat berduka atas peristiwa bom bunuh diri tersebut. Pasca kejadian itu, pihaknya mengimbau personel Polres Aceh Utara dan jajaran lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan penjagaan markas polisi setempat.

Sofyan berkorban dengan mempertaruhkan nyawa untuk mengadang pelaku bom bunuh diri bernama Agus Sujatno. Bukan tidak mungkin jika Sofyan tidak sigap mengadang pelaku, maka jumlah korban bisa lebih banyak.

Kasatbinmas Polrestabes Bandung AKBP Sutorih menuturkan, aksi heroik korban dimulai ketika melihat pelaku tiba-tiba berusaha merangsek masuk ke kantor Polsek Astana Anyar.

Tanpa pikir panjang, saat itu Aiptu Sofyan segera mengadang pelaku yang masuk ke Mapolsek Astana Anyar saat digelar apel pagi.

"Pelaku memaksa masuk dan dihalangi Babinsa. Kebetulan almarhum menghalangi supaya tidak masuk (ke Mapolsek Astana Anyar)," ujar Sutorih kepada wartawan di Bandung.