Merdeka.com - Firza Husein kembali ditangkap polisi di rumahnya Jalan Makmur, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, terkait kasus makar. Sebelumnya dia turut diamankan pada 2 Desember lalu bersama beberapa tokoh.

Hari ini, petugas dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mendatangi rumah Firza. Adik Firza, Fifi sempat keluar dari rumah berlantai dua nomor 40A itu. Namun setelah itu rumah terkunci.

Terlihat beberapa orang polisi berpakaian bebas datang ke lokasi Rabu (1/2) sekitar pukul 09.40 WIB. Namun mereka enggak memberikan keterangan.

Sejumlah warga juga terlihat mendatangi lokasi. Di lingkungan sekitar Firza dikenal jarang bergaul. Menurut istri ketua RT 03 rumah itu dimiliki Husein, ayah Firza.

"Saya saja (di sini) dari (tahun) 84, dia antara 20-25 (tahun) kayaknya. Tapi enggak pernah kumpul sama kita," kata Suwarni dikutip dari Antara.

Keluarga Husein, termasuk Firza, dikenal sebagai orang yang tertutup meski tetap ramah pada tetangga. Minimnya interaksi dengan orang sekitar bahkan membuat Suwarni tidak tahu banyak soal tetangga, bahkan ia tidak tahu kapan Firza ada di rumah.

"Enggak tahu lagi ke rumah mamanya, apa kerja, apa ke luar negeri," kata dia.

Kondisi rumah Firza disebutnya selalu tertutup. Bila ada urusan RT, misalnya soal sumbangan, ada asisten rumah tangga yang membukakan pintu atau menjadi perantara dengan tuan rumah.

"Memang susah buka pintu, yang buka biasanya pembantu, kalau butuh kasih surat ya dikasih ke pembantu," katanya.

Suwarni mengatakan keluarga Firza juga tidak pernah sekalipun mengadakan acara di rumah yang mengundang para tetangga. Sebagai tetangga, ia juga tidak tahu kehidupan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu, soal pekerjaan atau keluarga.

Selain itu, ia mengatakan tidak ada aktivitas mencurigakan di kediaman Firza terlepas dari beredarnya berita soal dugaan makar beberapa waktu lalu.

"Di rumah sini enggak ada kegiatan apa-apa, setahu saya di sini adem-adem aja," katanya.