Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Dalami Uang Panas Izin Pengembangan Pelabuhan Benoa Mengalir ke Sejumlah Pihak

Polisi Dalami Uang Panas Izin Pengembangan Pelabuhan Benoa Mengalir ke Sejumlah Pihak Kadin Bali Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra ditahan di Mapolda Bali. ©2019 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Alit diduga melakukan penipuan sejumlah Rp16 miliar kepada pengusaha asal Jakarta, Sutrisno Lukito Disastro. Selain itu, Alit mengaku, uang sejumlah di atas dialirkan ke tiga orang lain. Terkait hal tersebut, Polda Bali akan mendalami aliran uang tersebut terkait perizinan atau tidak.

Direskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan mengatakan, pihaknya akan mendalami digunakan untuk apa aliran dana tersebut. Jika ditemukan terkait perizinan maka pihaknya akan menindaklanjuti. Ia juga mengaku akan terus mengembangkan kasus ini.

"Terhadap tersangka kemarin kita sudah melakukan penahanan. Kita akan tetap kembangkan kasus ini. Cuma untuk posisi terakhir bahwa antara tersangka dan korban mereka memang punya kesepakatan kerja sama dalam bentuk PT BSE itu. dan mereka bertindak atas diri sendiri," ucap Andi di Mapolda Bali, Jumat (12/4).

Kemudian, Polda Bali akan mengembangkan digunakan untuk apa dana yang ditransfer ke sejumlah pihak tersebut. Sebab, ternyata pengajuan izin oleh PT BSE ini berproses. Artinya, ada surat dari PT BSM ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). kemudian, Bappeda melakukan kajian internal dan sebagainya. Sampai para akhirnya mendapatkan keputusan politik dari DPRD untuk menyetujui PT BSM mendapat rekomendasi Gubernur sebanyak 400 hektare.

"Sampai PT BSM mendapatkan persetujuan rekomendasi dari Gubernur artinya sudah mendapat keputusan politik dari DPRD untuk menyetujui PT BSM untuk mendapat rekomendasi Gubernur sebanyak 400 hektare di kawasan pembangunan. Untuk ke depannya apakah ada perkembangan kita lihat sendiri," imbuh Kombes Andi.

Pelapor Sutrisno sendiri merasa tertipu karena surat rekomendasi dari gubernur tersebut tak pernah keluar. Padahal, ia sudah menggelontorkan uang Rp 16 miliar.

"Ketika akan menjadi rekomendasi dari gubernur itu tidak terjadi yang kami dapatkan. Sehingga kita akan dalami apakah dana ini hanya memang digunakan tersangka Alit mengatasnamakan orang-orang itu ataukah memang ada yang bergeser ke pihak lain untuk mendapatkan itu ke pihak lain-lainnya. Jika ditemukan akan kita tindaklanjuti," ujar Andi.

Andi mengatakan, selain tiga rekan Alit dengan inisial C, J, dan S, ia juga mendalami keterlibatan pihak lain. Ia mengaku saat ini belum melakukan verifikasi manfaat uang ditransfer Alit kepada tiga rekannya itu berkaitan dengan penipuan izin. Selain itu, Andi juga mempersilakan Alit melaporkan ke Polisi bila menjadi korban penipuan juga dalam kasus ini.

"Kami harap dari pihak tersangka yang ditahan ini silakan melapor kalau dia merasa dikorbankan, dia kan merasa dikorbankan, laporkan kalau merasa siapa yang mengorbankan dia, siapa yang menipu dia. Tapi, di kasus ini Sutrino merasa ditipu saudara Agung Alit," ujar Andi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Parah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau

Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Blak-blakan Wayan Koster soal Pemeriksaannya Terkait Kasus Korupsi

Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya