Polisi Dalami Perusahaan Farmasi Lain Diduga Dapat Pasokan Bahan Baku Berbahaya
Merdeka.com - Bareskrim Polri mendalami perusahaan-perusahaan farmasi diduga turut memperoleh suplai bahan baku obat sirop tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi batas aman.
Tim gabungan polisi dan BPOM sebelumnya telah menetapkan empat korporasi sebagai tersangka atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada Anak-anak diduga disebabkan obat sirop tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi batas aman.
"Kita lagi ada perusahaan-perusahaan lain yang kita lengkapi alat buktinya. Baru akan kita gelar perkara muncul perkembangan yang baru. Nanti kita tunggu saja ya hasil pembuktian yang sedang dilakukan oleh penyidik," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).
Bareskrim Polri saat ini memfokuskan penelusuran terhadap perusahaan baru diduga ikut menjadi faktor kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat. Bareskrim Polri akan segera mengumumkan perusahaan farmasi yang terlibat sesuai kelengkapan barang bukti.
"Ya baru ini kan sedang didalami, kalau alat buktinya cukup kita naikin ke penyidikan juga. Sementara ada beberapa perusahaan yang sedang kita dalami, tapi nanti kita umumkan yang pasti-pasti saja ya," ujar dia.
Pengumuman Tunggu Gelar Perkara
Pipit mengatakan, perusahaan itu berada di sejumlah tempat. Namun dia belum mau menjelaskan detail lokasi dan nama perusahaan tersebut.
"Di beberapa tempat ya. Tidak bisa disebutkan sekarang kalau belum pasti. Dilakukan gelar perkara gitu," kata dia.
Pipit menjelaskan sudah mendapatkan informasi setelah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus gagal ginjal akut tersebut. Saksi itu di antaranya tiga anggota Badan POM RI pada Rabu (23/11) lalu.
"Saksi kemarin tiga ya, nanti kita akan dalami lagi untuk kesaksiannya. Bagian Lab kan sudah, sama staf-staf lainnya. Bidang yang terkait," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaCaleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan
Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis Jombang Penderita Autoimun, Dulu Anggota Paskibraka Kini Terbaring Lemas
Kedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Baca Selengkapnya