Merdeka.com - Polsek Kemayoran langsung memburu pelaku yang menyiram air keras ke empat siswa SMA Muhammadiyah I, Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi mengejar pelaku ke SMK Taman Siswa yang berada di kawasan Kemayoran.

"Diduga pelaku penyiraman dari sekolah Taman Siswa," ujar salah satu petugas kepolisian yang enggan menyebutkan nama di lokasi, Jumat (11/10).

Petugas tersebut menambahkan, dugaan itu muncul karena dua sekolah itu sudah lama bermusuhan. Selain itu, dua sekolah itu usai penyiraman sempat terlibat aksi saling lempar batu. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Taman Siswa," katanya.

Sebelumnya, kasus penyiraman air keras kembali terjadi. Jika sebelumnya karena cinta ditolak, kali ini diduga sebagai bagian dari tawuran antar pelajar.

Siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (11/10), empat pelajar SMA Muhammadiyah I Kemayoran, Jakarta Pusat disiram air keras oleh segerombolan siswa lain yang diduga dari SMA Taman Siswa. Siswa kedua SMA yang berlokasi di Kemayoran itu dikenal sudah lama bermusuhan.

Salah satu korban Yusuf mengatakan, penyiraman berawal saat mereka beriringan ingin berangkat sekolah menggunakan sepeda motor. Ketika sudah dekat sekolah, tepatnya di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat, tiba-tiba Yusuf dkk disiram oleh siswa lain.

"Air kerasnya di botol putih, langsung disiram tanpa ba-bi-bu," kata Yusuf di lokasi kejadian.