Polisi buru kelompok kriminal bersenjata Sabinus Waker hidup atau mati
Merdeka.com - Anggota Brimob masih melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sabinus Waker di kawasan pegunungan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Target Brimob, Sabinus Waker dan anak buahnya harus ditangkap, hidup atau mati.
"Anggota kita masih di atas memburu. Ada 15 orang (anggota Brimob). Dalam situasi apapun, hidup atau mati," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/10).
Target Brimob tersebut karena KKB Sabinus Waker sudah mengacaukan keamanan di sana, dengan membuat resah masyarakat. Geng kriminal ini dikenal suka melakukan pemalakan warga, dan menyebar teror penembakan di jalur penambangan PT Freeport.
KKB Sabinus Waker diketahui tak pernah tinggal menetap. Mereka selalu berpindah-pindah dari satu lokasi ke tempat lain di kaki pegunungan.
Tantangan utama yang dihadapi personel Brimob selama perburuan KKB Sabinus Waker adalah kontur alam di sana. Kondisi inilah yang sering tak menguntungkan Brimob.
"Jadi saya pernah di Aceh, di daerah lain. Untuk berburu di pegunungan di Papua ini sangat terjal. Antara tebing-tebing sangat terjal," terang Kamal.
Seperti peristiwa yang terjadi Sabtu kemarin, tim Brimob diberondong tembakan dari bukit. Dalam peristiwa ini dua personel terluka.
Kemudian di Hari Minggu, kontak senjata terjadi di area terbuka. Saat itu personel Brimob di atas jembatan ditembaki. Briptu Berry Pratama gugur setelah terkena tembakan.
Senin kemarin, anggota Brimob yang mengevakuasi jenazah Briptu Berry juga diberondong tembakan dari bukit. Padahal saat itu posisi tim sedang memasukkan jenazah ke mobil ambulans. Empat personel Brimob tertembak.
"Maka dari kontak tembak, personel melakukan perlawanan. Namun posisi tidak menguntungkan karena dihimpit dari dua bukit," jelasnya.
Polisi belum sampai meminta bantuan TNI untuk memburu KKB Sabinus Waker. Polda Papua akan mengoptimalkan anggota Polres Mimika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki Pimpin Apel Polisi RW, Ajak Ciptakan Pemilu Damai
Jeki menyampaikan bahwa polisi RW memiliki peran strategis dalam pengamanan pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?
Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Persemayaman Kopda Hendrianto Korban Gugur Diserang KKB, Tangis Istri Pecah Sembari Peluki Peti Jenazah
Kopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaPolsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya