Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru dalang pembobolan rumah ASN senilai Rp 3 miliar

Polisi buru dalang pembobolan rumah ASN senilai Rp 3 miliar Rilis pembobol rumah ASN senilai Rp 3 M. ©2018 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh masih terus memburu diduga otak pelaku pembobol rumah milik Erni Mahdelena (35) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beralamat Gampong Paseu Beutong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Otak pelaku berinisial A hingga saat ini masih menjadi boron Satreskrim Polresta Banda Aceh dan sudah dimasukkan dalam Daftar Pencaria Orang (DPO) polisi. Diduga boronan berinisial A mengetahui secara detail rencana pencurian dengan keberatan yang dilakukan secara berkomplotan.

Sedangkan dua tersangka lainnya sudah dibekuk di rumah kontrakan di Jalan Ring Road, Gang Dahlia, Kecamatan Medan Selayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (1/6) pukul 16.30. Yaitu berinisial SH (29) dan MW (33) kedua warga Medan, Sumatera Utara.

Kedua pelaku ini di Aceh bekerja serabutan, diduga melakukan pencurian di rumah kosong yang ditinggal pemiliknya sudah dilakukan beberapa kali. Namun hingga sekarang petugas masih sedang melakukan penyelidikan keterkaitan pembobolan rumah yang terjadi di Banda Aceh selama ini.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trino Riyanto mengatakan, hanya dalam dua pekan dua pelaku pembobol rumah dengan membawa 550 mayam emas (satu mayam seberat 3,37 gram) milik Erni Mahdalena berhasil dibekuk. Dengan total kerugian, termasuk surat-surat berharga sebilai Rp 3 miliar.

"Keterangan sementara dari kedua pelaku tidak mengenal dengan korban, tetapi belum tau kita yang masih DPO, setelah ditangkap nanti akan kita dalami, termasuk keterkaitan pembobolan rumah lainnya di Banda Aceh," kata AKBP Trisno Riyanto, Rabu (6/6) di Mapolresta Banda Aceh.

Trisno mengaku saat ini petugas belum bisa menyebutkan pelaku yang masih DPO sebagai otaknya. Meskipun indikasi ada mengarah ke sana. Namun setelah nantinya berhasil ditangkap akan dilakukan pendalaman dan baru bisa disimpulkan.

"Termasuk menyimpulan apakah ini komplotan atau bukan, tetap kita tunggu DPO ditangkap dulu," tegasnya.

Pada kesempatan itu Trisno menjelaskan cara ketiga pelaku masuk dalam rumah korban dengan cara memanjat rumah dan masuk melalui pintu belakang pada tanggal 20 Mei 2018 lalu sekira pukul 17.30 WIB. Baru kemudian tersangka masuk melalui pintu belakang dan langsung menuju kamar korban tempat barang berharga disimpan.

Seluruh barang berharga milik korban, surat-surat penting dan emas disimpan dalam sebuah berangkas yang terbuat dari besi. Tersangka mengambil berangkas tersebut, kemudian dibawa menggunakan becak oleh tersangka.

Bahkan saat ketiga pelaku mengeluarkan berangkas tersebut sempat ada warga yang melihat. Warga tersebut menanyakan barang apa yang hendak dibawa tersebut. Untuk mengelabui warga sekitar, berangkas tersebut dibalut dengan kain hitam.

"Untuk mengelabui warga sekitar, berangkas itu dibalut kain hitam. Ada yang bertanya apa itu, mereka menjawab AC yang hendak diservis," jelasnya.

Setelah berangkas tersebut dibobol secara paksa. Surat-surat berharga ditinggalkan begitu saja dalam berangkas. Sedangkan perhiasan emas semua diambil oleh ketiga pelaku.

Polisi menemukan brankas tersebut dalam sungai di Gampong Lamteh. Surat-surat berharga seperti akta tanah, dan beberapa surat penting lainnya sudah basah. Sekarang semua surat-surat penting itu diamankan di Mapolresta Banda Aceh untuk barang bukti proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kita temukan berangkas dalam sungai," jelasnya.

Adapun barang bukti yang disita dari kedua pelaku adalah uang Rp 105 juta hasil penjualan emas yang curi tersebut. Lalu ada motor Yamaha R25 beserta STNK dan BPKB, satu unit televisi merek Samsung 32 inci, sejumlah pakaian dan beberapa keping emas yang belum sempat dijual.

"Sebagian lagi hasil curian ada pada pelaku DPO," tutupnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Belasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.

Baca Selengkapnya