Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bubarkan perayaan Falun Gong di Surabaya

Polisi bubarkan perayaan Falun Gong di Surabaya perayaan falun gong. moch andriansyah©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perayaan Falun Dafa atau Falun Gong di Surabaya, Jawa Timur dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian, Sabtu (11/5). Pawai yang semula akan dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya Jalan Gubernur Suryo sempat diwarnai adu mulut antara polisi dan anggota Falun Gong.

Pawai Falun Gong dimulai dari Musium Mpu Tantular di Jalan Raya Darmo pada pukul 14.00 WIB, dan akan berjalan menuju Gedung Grahadi melalui Jalan Embong Wungu. Mereka akan menggelar pawai dengan membunyikan alat-alat drum band serta melakukan ritual meditasi seperti yang biasa mereka lakukan.

Namun, aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya yang sebagian membawa senjata lengkap, melarang pawai yang diikuti ratusan anggota Falun Dafa Jawa Timur tersebut. Aparat kepolisian yang dibantu anggota Satpol PP Kota Surabaya itu, mengarahkan mereka ke area parkir Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Saat pawai di area parkir KBS paling belakang itu dimulai, polisi meminta mereka untuk segera membubarkan pawai dengan alasan waktu yang diberikan sudah habis. Bahkan polisi menghardik beberapa anggota Falun Gong yang keluar dari area pawai atau menerobos barisan polisi. "Jangan keluar, cepat masuk ke barisan pawai. Tidak ada yang boleh keluar, kamu dengar apa tidak," bentak salah satu anggota polisi.

Keributanpun terjadi, karena anggota Falun Gong yang mengenakan seragam putih-putih itu menolak perintah polisi. Namun tidak sampai terjadi kontak fisik. Keributan terus terjadi. Kali ini polisi meminta pawai segera diakhiri, lagi-lagi anggota Falun Gong menolak, karena proses meditasi tengah dilakukan.

"Tadi kan sudah minta waktu, terus sudah diberikan, sekarang waktunya sudah habis, silakan segera meninggalkan lokasi. Ini bukan hiburan, jadi sekarang waktunya bubar," kata Pam Obvit Polrestabes Surabaya, AKBP Juli Setiayadi kepada koordinator Falun Gong, Gatot Macali, Sabtu (11/5).

Menurut Gatot dan beberapa anggota Falun Gon lainnya, pembubaran pawai peringatan HUT Falun Gong yang jatuh pada 13 Mei besok itu, sangat tidak beralasan.

"Acara ini untuk memperingati HUT Falun Gong tanggal 13 Mei besok. Kami sudah izin melakukan perayaan, tapi kalau dilarang itu kan aneh. Kami sudah menjalankan semua aturan sesuai undang-undang," keluh Gatot sembari mengatakan bahwa undang-undang tidak melarang setiap warga negara menyampaikan informasi, termasuk menyampaikan informasi soal Falun Gong kepada masyarakat.

Pihak kepolisian sendiri, menolak saat dimintai keterangan soal pembubaran pawai Falun Gong tersebut. Karena menurut mereka, acara tersebut memang tidak berizin. Izin Falun Gong adalah izin keramaian bukan izin ritual, termasuk melakukan meditasi di depan umum.

"Ya di negaranya saja dilarang, masak di Indonesia diperbolehkan," kata seorang anggota kepolisian pendek dan menolak memberi keterangan apa-pun terkait pawai Falun Gong.

Sementara Bambang Seta Buana, Panitia pawai mengatakan, seperti biasanya Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto memberikan ultimatum agar membatalkan kegiatan ini meskipun kami sudah memberikan pemberitahuan kepada polisi tiga hari sebelum acara.

"Sesuai dengan instruksi LBH Surabaya bahwa pemberitahuan kami ini sudah sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, karena itu mengingat misi kemanusiaan yang kami perjuangkan demikian krusial, dan sebagai wujud perjuangan kami agar tidak didiskriminasikan, kami putuskan untuk tetap mengadakan pawai," katanya dengan nada tinggi.

Dia juga mengatakan, kenapa Falun Gong dilarang di China, karena pada perkembangannya, komunitas Falun Gong begitu pesat, hingga melebihi jumlah Partai Komunis di China. Bahkan menyebar ke 114 negara. "Sehingga sejak 20 Juli 1999, Falun Gong mulai dilarang dan ditindas oleh Pemerintah China," ujarnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya
Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!

Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!

Kecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya