Polisi bongkar prostitusi terselubung disamarkan panti pijat
Merdeka.com - Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengamankan 18 wanita sebagai korban dan seorang pria yang diduga pelaku perdagangan manusia (Human Trafficking). Para wanita tersebut dipekerjakan sebagai terapis di salah satu hotel Jakarta.
"Petugas mengamankan 18 wanita yang dipekerjakan sebagai terapis di salah satu hotel," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/7).
Krishna mengatakan, para korban perdagangan manusia itu menjadi terapis diduga melayani tamu untuk berhubungan intim. Krishna menuturkan anggota kepolisian mengamankan korban perdagangan manusia itu di sebuah rumah kawasan Jalan Tamansari X Nomor 22-H Jakarta Barat, Kamis (2/7).
Hasil pengembangan, polisi juga menangkap pria yang menampung para wanita itu berinisial RD, penyalur berinisial DAM dan dua orang wanita yang menjadi kasir. Polisi juga menyita barang bukti berupa baju seragam, dua kondom, buku rekap kerja dan satu unit mobil.
Krishna menyatakan tempat penampungan tersebut terindikasi mengeksploitasi para wanita sebagai pekerja seks komersil. Selain itu, wanita itu bekerja sebagai pemandu karaoke dan terapis namun dapat melayani hubungan seks dengan tarif Rp 2,5 juta yang dibayar melalui kasir.
Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika pada Senin, (22/4) malam, FA dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca Selengkapnya