Polisi bentrok dengan warga usai sidang vonis pembunuh Eno
Merdeka.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang memvonis RA, terpidana kasus pembunuhan Eno, hukuman 10 tahun penjara, Kamis (16/6). Meski sidang berjalan lancar di dalam, namun tidak di luar ruang persidangan. Massa justru bentrok dengan polisi.
Massa diketahui berasal dari kampung Eno Parihah, yakni Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. Ini bermula ketika RA keluar dengan diantar menggunakan kendaraan roda empat. Massa yang melihat lalu mencoba memukuli terdakwa RA. Namun, polisi menjaga RA.
Massa kesal, lalu saling dorong mendorong hingga akhirnya ada salah seorang yang diamankan petugas. Hal itu malah memicu massa semakin panas. Warga malah maju ke depan gerbang PN Tangerang.
Setelah itu, petugas akhirnya juga terpancing karena massa mulai menggunakan batu untuk melempari mereka. Beberapa di antaranya diamankan. Massa kembali panas dan kembali melempari polisi dengan batu. Akhirnya polisi merangsek maju hingga kerumunan massa berlarian.
Meski berlangsung lancar, suasana sidang juga sempat dihebohkan ada gambar kartun Tom and Jerry. Keadaan ini justru membuat tim kuasa hukum RA murka kepada Pengadilan Negeri Tangerang. Sebab, mereka merasa tidak ada gambar pada persidangan sebelumnya.
"Ngapain ini, copot-copot enggak. Giliran mau terbuka dipasangi ini, kemarin-kemarin ke mana saja, karena ada kamera jadi mikir," kata Alfan Sari, kuasa hukum RA. Setelah itu, petugas dari PN Tangerang akhirnya mencopot poster anak-anak itu.
Sementara itu, pengamatan di ruang sudah sesak sejak pukul 08.00 WIB. Pengunjung kebanyakan adalah petugas kepolisian, keluarga dan para wartawan. Pihak pengadilan memang pada sidang dengan agenda membacakan putusan tampak telah mempersiapkan ruang sidang satu di lantai dua. Karena ruang sidang yang kecil dan panas, pihak pengadilan Tangerang telah menyediakan monitor agar tidak seluruh pengunjung masuk ke dalam area ruang sidang.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya