Polisi Belum Terima Surat Permohonan Penangguhan Penahanan Penghina Risma
Merdeka.com - Upaya Zikria Dzatil, penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajukan penangguhan penahanan belum dijawab oleh polisi. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugraha mengaku belum mendapatkan laporan dari anak buahnya terkait dengan upaya Zikria tersebut.
"Jadi kami belum ada masukan dari Pak Kasatreskrim, apakah sudah masuk permohonan penangguhannya atau belum," kata Kombes Pol Sandi di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat (7/2).
Dia menambahkan, dia hanya tahu bahwa pada Rabu (5/2) kemarin sudah ada proses dari Wali Kota Surabaya yang memberi maaf kepada tersangka. Untuk selanjutnya, ia hanya akan meneruskan proses berikutnya sesuai dengan prosedur yang ada.
"Yang saya tahu bahwa kemarin sudah ada proses dari Wali Kota Surabaya sudah minta maaf, apakah tindak lanjut dengan permohonan penangguhan dan ada proses berikutnya yang perlu kita tindaklanjuti, supaya nanti menjadi proses yang tidak menyalahi SOP dan prosedur yang ada," tegasnya.
Dikonfirmasi ulang apakah surat permohonan sudah masuk? Sandi menegaskan jika dia belum mengecek dan belum mendapat laporan dari anak buahnya.
"Saya belum ngecek karena kebetulan kita masih di sini, dan belum ada laporan dari Kasat Reskrim," tegasnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Zikria Dzatil, Advent Dio Randy mengaku telah mengajukan permohonan penangguhan dan pengalihan penahanan kliennya, Rabu (5/2).
Dia mengatakan, permohonan penangguhan penahanan diajukan karena tersangka merupakan ibu rumah tangga yang masih memiliki anak kecil berusia kurang dari dua tahun. Tentu saja kehadiran tersangka sangat dibutuhkan oleh sang anak.
Zikria Dzatil ditetapkan tersangka dan ditahan penyidik Polrestabes Surabaya atas sangkaan pencemaran nama dan penghinaan terhadap Risma melalui akun Facebook.
Tersangka dijerat dengan Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (3) UU 19 tahun 2016 tentang perubahan UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Tersangka sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Risma dan warga Surabaya. Risma juga sudah memberikan maaf, namun ogah mencabut laporan. Kepolisian menyampaikan tetap menyidik kasus tersebut kendati Risma selaku korban sudah memaafkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaGraha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaAda Unsur Pidana, Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara Naik Penyidikan
Wira mengatakan, ke depan penyidik akan kembali memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnya